Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakal Dicalonkan di Pilkada Jawa Timur, Djarot: Enggak Mikirin  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) didampingi istri menyampaikan pidato politik saat menghadiri deklarasi dukungan Relawan Badja Bhineka Tunggal Ika di Jakarta, 18 Maret 2017. Dekalarasi relawan tersebut untuk memperjuangkan kemenangan Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. ANTARA/M Agung Rajasa
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) didampingi istri menyampaikan pidato politik saat menghadiri deklarasi dukungan Relawan Badja Bhineka Tunggal Ika di Jakarta, 18 Maret 2017. Dekalarasi relawan tersebut untuk memperjuangkan kemenangan Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tak tertarik untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur dalam pemilihan kepala daerah serentak 2018. Padahal, setelah kekalahan di pilkada DKI, namanya sering disebut bakal menggantikan Gubernur Soekarwo. "Enggak mikirin. Enggak usahlah itu," kata Djarot saat ditemui di ruang publik terpadu ramah anak Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 29 April 2017.

Djarot tampil di pilkada DKI 2017 bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon inkumben. Meski Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta belum mengumumkan pemenang pilkada, tapi berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dalam perolehan suara.

Baca: Kalah di DKI, Djarot Tak Masuk Bursa Pilgub Jawa Timur Versi PDIP

Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Novri Susan, sebelumnya berpendapat, Djarot sangat berpeluang maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur. Alasannya, Djarot adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang masih memiliki ikatan emosional dengan warga Jawa Timur. Apalagi Djarot pernah menjadi Wali Kota Blitar dua periode.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, keikutsertaan Djarot dalam pilkada DKI Jakarta turut mendongkrak tingkat popularitasnya secara nasional. Sehingga Novri menilai peluang Djarot terbuka lebar untuk dicalonkan oleh partainya di pilkada Jawa Timur.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beda Usia Pendukung Khofifah, Risma, dan Luluk di Pilgub Jatim versi Survei Indikator

9 hari lalu

Kolase foto Cagub Jatim: Khofifah, Luluk, Risma. Foto/Instagram
Beda Usia Pendukung Khofifah, Risma, dan Luluk di Pilgub Jatim versi Survei Indikator

Survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilgub Jatim menyebutkan terdapat perbedaan usia pendukung Khofifah, Risma, dan Luluk.


Survei Indikator di Pilkada Jawa Timur: Tingkat Keterpilihan Khofifah Ungguli Risma dan Luluk

9 hari lalu

Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) dan Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) menunjukkan surat rekomendasi usai penyerahan oleh Partai Gerindra di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024. Partai Gerindra menyerahkan rekomendasi dan B1-KWK ke sejumlah calon kepala daerah (Cakada), baik tingkat provinsi, kota/kabupaten yang didukung dalam Pilkada serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Survei Indikator di Pilkada Jawa Timur: Tingkat Keterpilihan Khofifah Ungguli Risma dan Luluk

Dalam survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilkada Jawa Timur terbaru, pasangan Khofifah-Emil meraup tingkat keterpilihan sebesar 61,2 persen.


Ragam Respons Tokoh Soal Kaesang Pakai Rompi Putra Mulyono, Sosiolog: Sok Asyik, Pakar Hukum: Strategi Pembalikan Isu

11 hari lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Ragam Respons Tokoh Soal Kaesang Pakai Rompi Putra Mulyono, Sosiolog: Sok Asyik, Pakar Hukum: Strategi Pembalikan Isu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kembali mengundang polemik. Anak Jokowi itu mengenakan rompi bertuliskan Putra Mulyono. Apa maksudnya?


Respons Djarot PDIP soal Kaesang Nebeng Jet Pribadi dan Rompi Putra Mulyono

13 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Respons Djarot PDIP soal Kaesang Nebeng Jet Pribadi dan Rompi Putra Mulyono

Selain mengomentari rompi 'Putra Mulyono', Djarot PDIP juga meminta Kaesang menjelaskan soal nebeng jet pribadi.


Djarot PDIP Soal Rompi Putra Mulyono Milik Kaesang: Tanya Dia, Memang Anaknya atau Bukan?

13 hari lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Djarot PDIP Soal Rompi Putra Mulyono Milik Kaesang: Tanya Dia, Memang Anaknya atau Bukan?

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat berbicara soal rompi Kaesang Pangarep yang bertuliskan Putra Mulyono kemarin hingga nebeng jet pribadi teman.


Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

13 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno naik replika oplet berwarna biru menuju kantor KPU DKI Jakarta untuk menghadiri Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta, pada Senin, 23 September 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia Y
Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

Momen menarik pengambilan nomor urut setiap paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024.


Khofifah Tetap Waspada Meski Diunggulkan di Survei Elektabilitas Pilkada Jawa Timur

15 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jatim 2024 dengan dukungan 15 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem,  Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Khofifah Tetap Waspada Meski Diunggulkan di Survei Elektabilitas Pilkada Jawa Timur

Khofifah tidak ingin timnya tergiur dengan hasil survei yang tinggi.


Khofifah Bakal Cuti dari PBNU dan Muslimat NU

15 hari lalu

Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berpidato di acara Harlah ke-78 Muslimat NU di Lapangan Beji, Tulungagung, Kamis, 5 September 2024. ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko
Khofifah Bakal Cuti dari PBNU dan Muslimat NU

Khofifah juga mengatakan bahwa angka 2 melambangkan optimisme dan semangat untuk mewujudkan dua periode kepemimpinannya.


Luluk-Lukman Minta Restu Gus Ali untuk Maju Pilkada Jatim 2024

16 hari lalu

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi (tengah) bersama Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang diusung PKB Luluk Nur Hamidah (ketiga kanan) dan Lukmanul Khakim (kanan) serta bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang diusung PDIP dan Hanura Tri Rismaharini (ketiga kiri) dan Zahrul Azhar Asumta (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Soetomo Transplant Organ Center (STOC) RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Pasangan Risma - Gus Hans dan Luluk - Lukman menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai kelengkapan persyaratan untuk maju dalam Pilkada 2024. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Luluk-Lukman Minta Restu Gus Ali untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Kunjungan itu bertujuan agar mereka memperoleh doa restu Gus Ali sebelum memasuki gelanggang Pilkada Jatim.


Risma-Gus Hans Tanggapi Elektabilitasnya Masih Kalah dari Khofifah-Emil

19 hari lalu

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (baju putih) saat tiba di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Risma-Gus Hans Tanggapi Elektabilitasnya Masih Kalah dari Khofifah-Emil

Risma mengomentari elektabilitasnya masih dibawah Khofifah bahwa dirinya baru berkampanye seminggu, sehingga hasil survei itu dianggap terlalu dini.