TEMPO.CO, Jakarta -– Pasangan calong Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan - Sandiaga Uno, unggul dalam penghitungan cepat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan mengumumkan pemenang kontestasi pilkada pada 4 Mei 2017. Pelantikan pasangan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini akan dilakukan pada Oktober 2017.
Terkait posisi barunya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga mengaku telah meminta istrinya, Nur Asia Uno, untuk mengurangi kegiatan belanja.
Simak: Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada DKI 2017
"Saya sudah janjian sama istri saya, kurangi belanja. Karena kasihan, (harus) sedekah. Banyak yang miskin," kata Sandi di Jalan Ekor Kuning Raya, Jakarta Timur, Ahad, 23 April 2017.
Mendengar permintaan suaminya ini, kata Sandi, Asia hanya tertawa.
Sandi mengatakan, tidak akan mengambil sepeser pun gaji dia sebagai pejabat DKI, termasuk hak untuk menerima tunjangan. Menurut dia, keluarganya sudah memiliki tabungan yang cukup untuk membiayai kehidupan keluarganya.
Baca: Pilkada DKI, Ahok: Kalah atau Menang Saya Tetap Kerja
"Saya alhamdulillah sudah dapat banyak rezeki dari hasil tabungan saya dan usaha saya," kata Sandi.
Rencananya, gaji dan uang tunjangannya akan diberikan kepada kaum dhuafa, anak yatim, dan fakir miskin. Meski begitu, Sandi menuturkan, langkahnya itu akan diatur berdasarkan masukan dari lembaga yang berwenang terkait amal, seperti Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat.
Ketiga lembaga tersebut, menurut Sandi, sudah terbiasa memobilisasi bantuan pendanaan bagi kalangan tidak mampu.
"Semua akan saya berikan sesuai dengan janji kepada lembaga yang akan mengatur kepada para yatim, dhuafa, dan fakir miskin," kata Sandiaga.
FRISKI RIANA