TEMPO.CO, Jakarta - Ballroom Hotel Pullman, Jalan Tahmrin, Jakarta Pusat mendadak senyap saat perolehan hasil real count sementara dari Cyrus Network menunjukkan posisi pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat kalah dari lawannya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Layar monitor yang sempat dipampang di sebelah kiri panggung konferensi pers dimatikan sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian, salah satu anggota tim pemenangan sempat ingin menutup kata 'menang' sebuah banner yang bertuliskan #Ba2ukiDjarotMenang.
Baca: Anies-Sandi Menang, Jakarta Barat dan Utara Berhasil Direbut
Namun, tindakan tersebut menuai reaksi sorakan dari awak media yang berteriak 'yaah..' Mendengar teriakan itu tim pemenangan Ahok-Djarot batal menutup banner tersebut. Mereka kembali memasuki pintu yang ada di sebelah kanan panggung.
Hingga pukul 17.00 WIB, belum ada tanda-tanda pernyataan yang keluar dari tim pemenangan. Beberapa awak media sempat berteriak seraya memberi tanda bahwa seharusnya pernyataan secara lisan sudah keluar. "Huuuuuuu.....," teriak awak media yang telah menunggu.
Simak: 60% Suara Hasil Quick Count Pilkada 3 Lembaga: Anies-Sandi Unggul
Bahkan, tidak ada satupun anggota tim pemenangan yang menduduki tempat yang tersedia. Setidaknya ada 12 kursi yang disediakan di tempat itu.
Beberapa jam sebelumnya, anggota tim pemenangan, seperti Aria Bima dan Emmy Hafild sempat mengumumkan adanya indikasi kecurangan selama pencoblosan yang berlangsung di lapangan.
LARISSA HUDA
Baca pula:
Anies-Sandi Menang, Intoleransi Melenggang?
Pilkada Jakarta 2017: Kalau Ahok atau Anies Menang