TEMPO.CO, Jakarta - Penghitungan surat suara mulai digelar sejumlah lembaga survei, termasuk di posko pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Bertempat di Hotel Pullman, tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI itu menayangkan hasil real count berdasarkan perolehan data dari Cyrus Network.
Hingga pukul 14.40 WIB pada sebuah layar yang dipasang di Ballroom Hotel Pullman, pasangan Ahok-Djarot kalah dengan perolehan suara sementara sebesar 44,1 persen suara. Sedangkan lawannya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memperoleh 55,9 persen suara.
Baca: Pilkada DKI, Anies-Sandi Tekuk Ahok-Djarot di Kampung Pulo
Anggota tim pemenangan, Aria Bima, meminta semua pendukung dan pemilih Ahok-Djarot terjun ke lapangan untuk mengecek langsung proses berjalannya penghitungan suara.
"Kami juga harapkan datang untuk ikut membantu proses perhitungan suara," ujar Aria Bima di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu, 19 April 2017.
Aria menuturkan tim pemenangan telah mengirim petugas untuk mengecek langsung dan mengirimkan formulir C1 yang direkam di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Data tersebut nantinya akan digunakan tim pemenangan sebagai landasan perolehan akhir hasil penghitungan suara.
Baca: Pilkada DKI: Di TPS Ahok Mencoblos, Anies-Sandi Dapat 3 Suara
"Saksi dari tim Badja memantau penghitungan dan langsung akan direkap tim khusus. Tidak hanya quick count, tapi juga real count. Itu nanti untuk jadi acuan sebagai sikap pemenangan Badja," kata Aria.
Pemantau formulir C1 tersebut juga akan mengirimkan perolehan suara melalui akun media sosial. Ia berharap penghitungan suara berjalan lancar. Pasalnya, beberapa kali tim pemenangan mendapati pelanggaran yang terjadi di lapangan.
LARISSA HUDA
Video Terkait:
Nyoblos pada Pilkada DKI, Ahok Tak Gunakan Baju Kotak-kotak
Usia Nyoblos, Ahok Minta Warga Jakarta Tak Takut Datang ke TPS
Pilkada Jakarta, Djarot: Semua Pihak Harus Jaga Pesta Demokrasi