TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia, Sianne Andriani, sempat menyambangi dua tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. "Kami ingin pastikan tak ada hak pilih yang diabaikan dalam pemilihan kepala daerah, khususnya di Jakarta yang butuh banyak perhatian," ujar Sianne saat ditemui di depan TPS 17, Penjaringan, Rabu, 19 April 2017.
Sianne mengatakan pihaknya menyusuri hampir 20 TPS di DKI yang dihuni masyarakat rentan pelanggaran HAM. "Misalnya di rumah sakit, panti sosial, dan rumah tahanan. Korban penggusuran di Bukit Duri juga, termasuk di Penjaringan."
Baca: Tak Punya Surat A5, Beberapa Pasien RSCM Gagal Mencoblos
Perlu diketahui, TPS 16 dan 17 yang berada di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, itu menjadi lokasi mencoblos bagi warga setempat, termasuk warga Kampung Akuarium.
Lokasi TPS 17 berjarak tak lebih dari 200 meter dari Kampung Akuarium yang digusur Pemerintah Provinsi DKI, tahun lalu. Letaknya persis di depan Museum Bahari, Penjaringan. Adapun TPS 16 berada di jalan yang sama, hanya berjarak sekitar 30 meter dari TPS 17.
Pemantauan pada masa pilkada, ucap Sianne, sudah masuk dalam tugas pokok dan fungsi Komnas HAM selama beberapa tahun terakhir.
Baca: Pilkada DKI Putaran 2, Ketua PPS Petamburan Diusir Warga
Sianne mengaku lebih mengapresiasi pelaksanaan pemungutan suara pilkada DKI 2017 pada putaran kedua. Pasalnya, putaran pertama sempat menyisakan sejumlah temuan, yang menjadi catatan Komnas HAM. "Ada kejadian kecil meski belum signifikan. Mungkin ada kesalahan di administrasi atau salah tulis nomor KTP dan sebagainya," tutur Sianne.
Sianne berujar, pihaknya akan langsung bergerak ke TPS yang bermasalah bila mendengar pengaduan terkait dengan hak pilih. "Kalau ada laporan, pasti kami tindaklanjuti. Sementara kami catat dulu. Kami cari siapa pelapornya, jadi bukan lewat pihak ketiga dan keempat."
Dari pantauan Tempo, jumlah pemilih yang terdaftar di TPS 16 sebanyak 588, sedangkan di TPS 17 ada 450 pemilih. Kedua TPS sudah ditutup pada pukul 13.00 WIB untuk persiapan penghitungan suara.
YOHANES PASKALIS
Baca: Pilkada DKI, Megawati: Bukan Survei yang Tentukan Gubernur