Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaatkan Pilkada DKI, Peritel Sajikan Promo untuk Pemilih  

image-gnews
TEMPO/Arif Fadillah
TEMPO/Arif Fadillah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perusahaan ritel di DKI Jakarta menawarkan berbagai promo dalam menyambut pemilihan kepala daerah DKI 2017 putaran kedua, Rabu, 19 April 2017. Promo diberikan kepada warga DKI yang telah menggunakan hak pilihnya, dengan syarat menunjukkan jari bertinta.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retai Indonesia, Tutum Rahanta mengatakan promo untuk mendukung Pilkada 2017 adalah hal yang wajar.  “Diperkirakan akan ada banyak orang yang pergi ke pusat perbelanjaan,” kata Tutum, Rabu, 19 April 2017. Warga DKI libur pada hari pencoblosan, sehingga memiliki waktu luang untuk melakukan berbagai kegiatan.

Baca:
Tampil Beda, TPS Gambir Sambut Presiden Jokowi dengan Ondel-ondel
Pilkada DKI Jakarta, Kapolri dan Kapolda Keliling Pantau TPS

Salah satu peritel yang menyajikan promo adalah gerai donat JCo yang membagikan kopi gratis, hari ini mulai pukul 13.00 – 14.00, di 58 gerainya di wilayah Jakarta. Restoran steak Holycow memberikan gratis menu minuman dan makanan penutup tertentu. Restoran Ta Wan memberikan promo gratis menu ayam goreng balacan dan cumi saus thai, untuk minimal transaksi Rp250 ribu, serta menunjukkan tinta validasi telah memilih dan KTP.

Restoran milik asing pun memberikan promo. Resto cepat saji A&W memberikan promo berupa paket lima Golden Chicken seharga Rp50 ribu untuk pembelian menu apa saja. McDonalds memberikan promo gratis apple pie untuk setiap pembelian paket apa saja hari ini, dengan menunjukkan jari bertinta.

Baca juga:
Dokter dan Perawat Berikan Suara di RSCM
5 Imbauan untuk Jurnalis Peliput Pilkada DKI dari AJI Jakarta

Restoran Carls Jr menawarkan pembelian menu Western Beef Bac Cheeseburger seharga Rp35 ribu untuk pemilik nama Raden, Ajeng, Tini, Vero, Ningsih, Andi, Happy, Ida, Ifa, Ati, Ani, Liya, Nur, Sia, dan Rachma. Promo Carls Jr berlaku selama 13-21 April 2017, dengan menunjukkan kartu identitas.

Cafe WhatsUp memberikan promo potongan harga 20 persen di gerainya di Binus, Tanjung Duren, dan Meruya. Dunkin Donuts menawarkan promo Hot Tea/Coffee seharga Rp10 ribu, dengan menunjukkan jari bertinta, yang berlaku sepanjang hari ini di seluruh gerai di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: 
Tolak Diinvestigasi, Banser NU dan Preman Bentrok dengan FPI
Anies-Sandi Menang Pilkada, Wanita Ini Janji Potong Payudara

Tak hanya gerai makanan, promo juga diberikan pusat perbelanjaan Ramayana. Promo yang diberikan adalah harga spesial untuk produk tertentu cukup dengan menunjukkan jari bertinta.

Tempat rekreasi, seperti Waterbom Jakarta memberikan harga tiket Rp60 ribu, mulai pukul 08.00 hingga 21.00. Sedangkan, Snowbay Waterbay, Taman Mini Indonesia Indah menawarkan harga tiket khusus Rp68 ribu. Satu jari bertinta dapat berlaku untuk tiga tiket.

Menurut Tutum, promosi biasa diberikan pengusaha ritel di kegiatan hari besar apa pun. Tujuannya adalah memaksimalkan pejualannya.

GHOIDA RAHMAH

Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.


Maraknya Kasus UU ITE Disebut Imbas Polarisasi Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017

20 Februari 2021

Anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Maraknya Kasus UU ITE Disebut Imbas Polarisasi Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017

Menurut Henry, pemerintah disalahkan atas konflik antarmasyarakat itu. Padahal menurutnya, konflik dengan UU ITE paling banyak antarmasyarakat.


Anies Baca How Democracies Die, Politikus Nasdem Jadi Ingat Kejadian Pilkada DKI

23 November 2020

Anies Baswedan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada berlangsung sangat panas. Namun kemenangannya diwarnai berbagai isu seperti agama, ras, antargolongan, dan politik uang. Beberapa lembaga survey menyebut elektabilitas Anies bisa diperhitungkan dalam kontes Pilpres 2019. Namun Anies beberapa kali mengatakan akan konsentrasi mengurus Ibu Kota. TEMPO Magang/Wildan AR
Anies Baca How Democracies Die, Politikus Nasdem Jadi Ingat Kejadian Pilkada DKI

Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengingat kembali bagaimana kursi Gubernur DKI Jakarta dimenangkan Anies Baswedan setelah menyimak buku berjudul How Democracies Die.