TEMPO.CO, Jakarta - Video pembagian sembako oleh calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba-tiba ramai di media sosial. Juru bicara tim sukses Anies-Sandi, Edriana Noerdin mengatakan video tersebut merupakan arsip lama.
Video itu, kata Edriana, berisi rekaman saat Anies Baswedan menghadiri kegiatan pasar murah jauh sebelum putaran pertama pada Februari 2017 lalu. Tepatnya, kata Edriana, pasar murah itu dilakukan Desember 2016.
“Video tersebut disebarkan oleh Ahokers untuk menangkal bahwa Anies juga melakukan pembagian sembako seperti yang secara masif mereka lakukan dengan pembagian sembako gratis pada masyarakat,” kata Edriana Noerdin dalam pesan tertulisnya, Senin, 17 April 2017.
Baca: Tim Anies-Sandi: Ada Hujan Sembako di Jakarta
Edriana kemudian menjelaskan maksud kehadiran Anies di bazaar murah saat itu. Menurut dia, Anies hadir di sana untuk berkomunikasi secara langsung dengan ibu rumah tangga setempat agar bisa mendapatkan masukan berapa harga bahan pokok yang terjangkau oleh masyarakat bawah.
“Beliau berharap ketika menjadi Gubernur bisa melahirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat lapisan bawah sehubungan dengan harga sembako yang stabil dan terjangkau,” kata Edriana.
Adapun dalam acara tersebut, masyarakat dibagikan kupon untuk membeli sembako seharga Rp 88 ribu dari harga yang seharusnya dibayar Rp 113 ribu.
Menurut dia, terdapat perbedaan sangat mendasar antara pasar murah di masa kampanye dengan bagi-bagi sembako gratis seminggu menjelang pencoblosan terlebih pada masa masa tenang.
Baca:Dugaan Sembako Ahok-Djarot, Bawaslu: Mengarah ke Politik Uang
Edriana mengklaim dalam hal ini tim Ahok telah melakukan pelanggaran. “Yang pertama (yang dilakukan Anies) bukan pelanggaran. Sementara yang dilakukan tim Ahok jelas merupakan pelanggaran hukum dengan ancaman pidana serta mencederai demokrasi kita,” ucap Edriana.
Dalam satu pekan terakhir, tim Anies-Sandi menemukan pembagian sembako yang diduga terkait Pilkada DKI di banyak tempat. Menurut kuasa hukum tim Anies-Sandi, Yupen Hadi penyebaran sembako ini dilakukan masif di seluruh wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu. "Ada hujan sembako di DKI Jakarta," ujar Yupen di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad 16 April 2017.
DESTRIANITA|IRSYAN HASYIM|JH