TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak mau berkomentar banyak terkait kabar beredarnya pembagian sembako murah di Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur. Ia mengaku tak mengetahui adanya peristiwa pembagian sembako tersebut.
"Tidak tahu saya, saya tidak tahu, saya enggak ngurus," kata Djarot seusai bertemu dengan Komunitas Reggae Indonesia di Pisa Cafe, Jakarta, Ahad, 16 April 2017.
Baca: Anies Bahas Pembagian Sembako Pilkada dengan Pegiat Antikorupsi
Sempat viral di media sosial, foto-foto pembagian sembako di Klender, Jakarta Timur. Pembagian sembako dimulai seusai salat Jumat, 14 April kemarin. Bawaslu belum menyimpulkan ada atau tidaknya pelanggaran melakukan politik uang melalui pembagian sembako.
Dugaan pelanggaran dengan pembagian sembako murah itu mengarah pada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan pihaknya tengah mendalami dugaan pelanggaran ketentuan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Namun, tim sukses Basuki-Djarot pun membantah dugaan tersebut. Menurut Ketua Tim Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi, bagi-bagi sembako murah itu bukan bagian dari program mereka. "Enggak ada program itu," kata dia, kemarin.
ARKHELAUS W. | MAYA AYU