Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rais Syuriah NU DKI Jakarta Dukung Anies-Sandi

image-gnews
Ekspresi Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan dalam debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ekspresi Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan dalam debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta, KH Mahfudz Asirun mewajibkan nahdliyin di Jakarta memilih pemimpin muslim pada Pilkada DKI Jakarta 19 April 2017. Seruan ini sekaligus ebagai dukungan NU DKI ke pasangan calon gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

“Saya sebagai Rais Syuriah PWNU berkewajiban menyampaikan dan mensosialisasikan warga nahdliyin di DKI wajib memilih gubernur muslim," kata Mahfudz di kantornya pada Sabtu, 15 April 2017.

Menurut dia, perintah itu merujuk pada hasil muktamar Nahdlatul Ulama ke-30 di Lirboyo pada November 1999. Hasil muktamar kala itu memutuskan agar warga nahdliyin berkewajiban memilih pemimpin muslim.

Baca:
Jadi Nama Masjid Raya, Sumarsono: Agar Hasyim Asyari Dikenang 
Gus Sholah Minta Presiden Perhatikan Museum Hasyim Asyari

Hal itu yang mendasarinya mendukung pasangan calon gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dia berharap agar Anies-Sandi menang mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. "Jadi kita doakan Anies-Sandi mudah-mudahan jadi pemimpin DKI," ujar dia.

Khatib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa dalam kesempatan yang sama juga menegaskan kewajiban memilih pemimpin muslim. Dia menceritakan saat muktamar 1999, satu alasannya karena NU sedang membahas hukum keputusan yang diambil pemimpin legislatif dari non-muslim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Laporkan Tim Ahok Bagi Sembako, Tim Anies: Ada Ratusan Ribu Paket
Terima Laporan Tim Ahok Bagi Sembako, Bawaslu Tanyai Tim Pengawas

Muktamar saat itu, kata Zulfa, fokus pada lembaga legislatif karena belum adanya pemilihan umum secara langsung. Waktu itu setiap kepala daerah dipilih oleh para legislator. “Putusan hukumnya haram umat Islam memilih (pemimpin non-muslim), kalau masih ada calon lain yang beragama Islam.” Jika masih ada calon anggota legislatif yang islam, maka harus dipilih yang islam.

Zulfa mengatakan NU secara lembaga tidak berpolitik praktis, termasuk di Pilkada Jakarta. Namun, NU berkewajiban mensosialisasikan hasil muktamar ke-30 tahun 1999 terkait keputusan memilih pemimpin.

AVIT HIDAYAT

Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

45 hari lalu

Wapres Minta PBNU dan PKB Tak Berkonflik dan Fokus Pada Tugas Utama
Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

Tim panel PBNU akan mendatangi pengurus senior PKB yang mengetahui sejarah PKB dan NU.


MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

17 Juli 2024

Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am memberikan keterangan pasca tragedi penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.  TEMPO/Febri Angga Palguna
MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

Dua anggota MUI diduga terafiliasi dengan organisasi Yahudi. Organisasi itu diduga berhubungan dengan kunjungan lima kader NU ke Israel.


Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

17 Juli 2024

Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (kiri) bersama pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, pada Jumat, 12 Juli 2024. (ANTARA/HO/rst)
Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

Jusuf Kalla menyinggung lima kader NU yang tersenyum saat bertemu dengan Presiden Israel. Senyum itu tergambar dari foto mereka di media sosial.


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 Mei 2024

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.