Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Pilkada DKI, Pangi: Pasangan Ini Paling Banyak Ambil Untung

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Ahok-Djarot bersama Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Ira Koesno berfoto selfie usai mengikuti debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ahok-Djarot bersama Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Ira Koesno berfoto selfie usai mengikuti debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Debat kandidat terakhir Pilkada DKI Jakarta telah berlangsung pada Rabu, 12 April 2017. Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno tengah bersiap untuk melangkah ke putaran kedua pemilihan yang akan digelar, Rabu, 19 April mendatang.

Direktur Eksekutif  Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan pada debat yang bertemakan “Dari Masyarakat Untuk Jakarta” itu tidak ada lagi yang saling mempertontonkan serangan simbol fisik atau secara opensif menyerang karakter pribadi.

Baca: Sebut Debat Berjalan Baik, Anies: Jangan Lengah Kerja Keras

“Kita tahu debat sebelumnya terjadi polaritas saling menyerang dan membunuh karakter individu antarpaslon,” kata Pangi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 14 April 2017. Pangi mengatakan, setiap calon memiliki keunggulan dan kelemahan.

Dari performa para calon di debat kemarin, Pangi menuturkan, dapat dinilai siapa yang paling banyak mengambil keuntungan dan manfaat dalam panggung debat, dilihat dari pertanyaan dan jawaban, frekuensi bertahan dari serangan kandidat lain, hingga kemampuan memanfaatkan momentum serangan balik.

Menurut Pangi, Anies tampak lihai dan mahir menguasai dan memanfaatkan panggung debat kemarin. Anies dinilai unggul dalam tema pendidikan, reklamasi, rumah DP nol persen, transparansi, dengan mencoba bermain peran sebagai pemimpin yang mampu berkomunikasi dan merangkul dengan baik. “Soal rumah susun cukup merepotkan Ahok-Djarot,” ujar Pangi.

Sedangkan Sandiaga memiliki kelemahan, yaitu tampak gagap menjawab pertanyaan Djarot terkait dengan penyusunan kebijakan umum anggaran. Namun, Sandiaga unggul dalam memaparkan persoalan UMKM dan menjelaskan implementasi program Oke Oce, mencakup lahan usaha, permodalan, hingga pemasaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sandi dalam debat sangat unggul dalam kapasitasnya memberikan solusi mengurai simpul masalah ekonomi,”  kata Pangi. Sementara itu, Pangi menuturkan, Ahok unggul dengan penggunaan bahasa yang paling sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat awam, sehingga berhasil mempromosikan dan hampir tak ada yang tercecer ketika menjelaskan program dan pekerjaan yang sudah dilakukannya sebagai petahana.

“Ahok tampak lebih mudah mengurai simpul persoalan transportasi terintegrasi dan menguasai bagaimana mengadministrasi keadilan sosial,” kata Pangi. Yaitu dengan program untuk penghuni ruma susun, anak sekolah, strategi menekan harga kebutuhan pokok, dan kepedulian terhadap disabilitas dan lansia.

Baca juga: Lingkaran Survei Prediksi Anies-Sandi Menang karena 4 Faktor Ini

Namun, Pangi mengatakan, Ahok memiliki kelemahan yang fatal, yaitu dengan menggunakan kalimat menyerang dan terkesan meremehkan. “Dia sering memakai kata-kata ‘kadang saya bingung juga’, ‘jangan bohongi rakyat untuk pilkada’, ‘jangan terlalu banyak retorika’, ini untuk menyerang balik namun saya kira ini blunder dan kontra produktif,” kata Pangi.

GHOIDA RAHMAH

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

50 hari lalu

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

Hang Puthea, Juru bicara Komisi Pemilihan Umum Kamboja atau NEC. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos (keempat kiri) bersama Anggota KPU DKI Jakarta saat memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019. KPU DKI Jakarta menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.


KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.