TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Maruarar Sirait, mendatangi tempat duduk Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ketika jeda acara debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu malam, 12 April 2017.
Maruarar duduk di barisan ketiga dari depan dan kursi keempat dari sebelah kiri. Fadli duduk di kursi kedua dari kanan di baris keempat barisan pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Jaraknya sebelasan meter.
Tiba-tiba, Maruarar, yang juga politikus PDI Perjuangan, berjalan ke arah kursi Fadli. Keduanya saling bertegur sapa, terlibat perbincangan sambil berdiri.
Apa yang dibicarakan? "Saya bilang Pak Fadli, jangan galak-galak," kata Maruarar. "Kalau tiba-tiba Jokowi-Prabowo gabung, dia (Fadli) mesti balik badan juga. Gitu."
Menurut Maruarar, Fadli, yang juga Wakil Ketua DPR dan politikus Partai Gerindra, kemudian menyambung pembicaraan itu dengan mengatakan yang terpenting pemilihan kepala daerah DKI berlangsung damai. "Dan jujur, adil," kata Maruarar, menirukan ucapan Fadli.
Maruarar mengakui keduanya memang berseberangan dalam hal dukungan pada pemilihan kepala daerah DKI. Namun, kata dia, hubungan dia dan Fadli tetap terjaga. "Kami sahabat," kata pria yang akrab disapa Ara itu.
Info: Saksikan quickcount Pilkada DKI 2017
FRISKI RIANA