Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Janji Bangun Kampung Deret di Kampung Akuarium

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berbincang dengan warga saat mengunjungi Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, 7 Januari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berbincang dengan warga saat mengunjungi Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, 7 Januari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berjanji akan membangun kampung deret sebagai salah satu solusi bagi warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Tepat setahun lalu, Kampung Akuarium digusur pemerintah DKI Jakarta.

Anies mengatakan Kampung Akuarium merupakan salah satu contoh ketidakadilan yang dirasakan di Jakarta. "Lihatlah kenyataan yang ada di sini, dan tidak ada hati yang tak teriris melihat kenyataan di tempat ini, berat sekali," ujarnya.

Janji Anies disambut antusias warga Kampung Akuarium. Sumiyati, yang saat ini tinggal di Rumah Susun Kapuk Muara, mengatakan akan kembali ke Kampung Akuarium setelah pilkada. Dia berniat membangun rumahnya kembali di sana. "Katanya Pak Anies mau bikin kampung deret di sini sama rumah DP 0 persen, kayak rumah BTN. Yang penting, Kampung Akuarium balik lagi kayak dulu," ucapnya.

Baca: Anies-Sandi Menang di Kampung Akuarium

Warga Kampung Akuarium sebagian masih bertahan di reruntuhan puing rumah-rumah yang digusur pada 11 April 2016. Ketua RT 12 Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rini Ernawati menceritakan kembali hal buruk yang dialaminya bersama warga.

"Bilangnya cuma mau ambil tujuh meter di bantaran kali. Kami ini kan tinggal di atas tanah, nyatanya diratakan semua," tuturnya, Selasa, 11 April 2017.

Penggusuran itu, kata Rini, dilakukan begitu cepat. Petugas keamanan datang mengamankan warga. Alat-alat berat berbaris menunggu arahan untuk menghancurkan bangunan hunian warga yang sudah bertahun-tahun bermukim di sana. Mengingat hal tersebut dan menghadapi kenyataan dia dan warga lain tidak memiliki rumah, Rini merasa hatinya tersayat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun lalu, kata Rini, ada 800 kepala keluarga di Kampung Akuarium yang kehilangan rumah. Saat ini, sebagian warga ada yang hijrah menempati beberapa rumah susun yang disediakan pemerintah, ada juga sekitar 300 kepala keluarga yang tetap bertahan hingga tuntutan mereka terpenuhi. "Rumah kami dihancurkan tanpa kompensasi. Kalau kami ambil rusun, harus bayar sewa, enggak mungkin enggak bayar," katanya.

Baca: Warga Kampung Akuarium ke Prabowo: Tolong Bantu Kami Pak...

Rini dan ratusan warga masih bertahan hidup di atas puing-puing bangunan yang sudah rata dengan tanah. Mereka tidur di tenda-tenda penampungan dan bangunan sederhana yang terbuat dari papan kayu dan diselimuti terpal plastik sebagai atapnya. Tidak ada sekat di dalam bangunan itu, hanya dipan kayu yang dialasi matras untuk tempat tidur.

Warga lain, Junaedi, masih bertahan di sana karena sulitnya akses mencari mata pencaharian jika tinggal di rusun. Selain itu, menurutnya, rusun yang diberikan tidak layak ditinggali. "Kalau untuk istirahat, ya, lumayan. Namun, untuk mata pencaharian, itu mati total. Apalagi saya setiap hari pergi-pulang naik angkot, capek," ujarnya.

Info: Saksikan hitung cepat Pilkada DKI 2017

CHITRA PARAMAESTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

6 jam lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

8 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

1 hari lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

1 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden


Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

1 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional.


Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo langsung menemui pimpinan partai pengusungnya, Surya Paloh dan Megawati usai putusan MK. Apa pernyataannya?


Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.


Usai Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi yang Tergerus Perlahan

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Usai Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi yang Tergerus Perlahan

Anies mengingatkan semua pihak untuk terus bekerja merangkul dan memperkuat masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.


Usai Putusan MK, Ini Agenda KPU Selanjutnya dalam Rangkaian Pilpres 2024

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Usai Putusan MK, Ini Agenda KPU Selanjutnya dalam Rangkaian Pilpres 2024

Putusan MK menolak seluruh gugatan Capres Nomor Urut 01 dan 03 dalam PHPU atau sengketa Pilpres 2024. Apa agenda KPU setelah ini?


Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

2 hari lalu

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah) memberikan keterangan pers di Posko Pemenangan Timnas AMIN, Menteng Jakarta Pusat pada Senin, 22 April 2024 sebelum berangkat ke MK untuk mendengarkan putusan sengketa Pilpres. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wapres terpilih setelah putusan MK.