TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang debat bakal calon gubernur terakhir, yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum.
"Ya tinggal refreshing saja," ujar Anies di Kampung Akuarium, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa 11 April 2017.
Persiapan sudah dia lakukan sejak awal mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Anies mengatakan dia sudah sering diskusi dengan sahabat juga para tim penasehatnya mengenai permasalahan Jakarta.
"Diskusi sama temen-temen, nggak ada persiapan khusus juga karena ini debat ke sekian kalinya ya," ujarnya.
Baca juga:
Datangi Kampung Akuarium, Anies: Ini Contoh Nyata Ketidakadilan
Survei: 53 % Responden Pilih Anies-Sandi karena Anti Reklamasi
Program unggulan yang dia usung dengan pasangannya Sandiaga Uno, kata Anies sudah dipersiapkan dengan matang. "Jadi kita mau memastikan bahwa ini bukan sekedar terobosan, ini adalah solusi, karena yang dibutuhkan di Jakarta adalah solusi," katanya.
Anies mengkritisi pertahana, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam menangani perumahan untuk warga Jakarta. "Ada 49 persen warga Jakarta tidak punya rumah sendiri, jadi kami dari awal sudah bilang ini problem," jelasnya.
Menurut Anies, selama lima tahun menjabat, petahana belum dapat memberikan solusi atas kekurangan kepemilikan rumah untuk warga Jakarta. "Selama ini enggak melihat problem kekurangan kepemilikan rumah, kami dari awal sudah bilang ini masalah," ujarnya.
Baca juga: Timses Anies-Sandi: Jangan Rusak Kerukunan Jelang Pencoblosan
Jika ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies akan sujud syukur. Menurutnya hal tersebut merupakan harapan warga Jakarta yang akhirnya terkabulkan. "Ketika kami bertugas, hal seperti ini (penggusuran) tidak akan terjadi lagi dan tidak boleh terjadi lagi," ucapnya.
Info: Saksikan hitung cepat Pilkada DKI 2017
CHITRA PARAMAESTI