Ada Format Baru di Putaran Dua Pilkada DKI, Seperti Apa?

Editor

Juli Hantoro

Ketua KPU DKI, Sumarno memberi sambutan pada debat Pilkada ketiga di hotel Bidakara, Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Ketua KPU DKI, Sumarno memberi sambutan pada debat Pilkada ketiga di hotel Bidakara, Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan memberlakukan format baru dalam debat putaran dua calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 12 April 2017 mendatang. Rencananya, debat nanti akan melibatkan langsung masyarakat di dalamnya.

"Dalam debat akan kami hadirkan masyarakat yang independen yang tidak berafiliasi dan tidak merupakan binaan dari paslon untuk menyampaikan persoalan keseharian mereka," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, dalam konferensi pers di kantor KPU DKI Jakarta, pada Rabu, 29 Maret 2017.

Sumarno mengatakan masyarakat itu bisa siapa saja, mulai dari pengusaha, nelayan, hingga pengguna transportasi umum. Ia mencontohkan seorang pengusaha kecil sebagai perwakilan masyarakat. Mereka akan menjelaskan kesulitan mereka sehari-hari. Mulai dari dikejar-kejar Satpol PP hingga masalah lainnya.

Baca: Debat Putaran Dua Pilkada, KPU DKI Siapkan Format Baru

Untuk menjamin independensinya, sebuah tim telah dibentuk untuk menseleksi masyarakat yang akan dihadirkan nanti. "Kami bentuk tim terdiri dari panelis yang kami undang sebagai tim independen yang akan menyeleksi masyarakat yang akan kami hadirkan," kata Sumarno.

Sumarno mengatakan dalam debat nanti persoalan yang akan diangkat akan terkait kesenjangan sosial dan tata kota. Tema-tema ini nantinya lebih pada konfirmasi dari masyarakat langsung, kepada para pasangan calon.

"(Program-program) itu kan sudah mereka sampaikan ke masyarakat. Nanti dikonfirmasi lagi. Misalnya KJL seperi apa. Program DP 0 persen seperti apa. Harus diperjelas lagi," kata dia.

Sumarno mengatakan format ini masih digodog oleh tim khusus yang dibentuk oleh KPU DKI Jakarta. Ia mengatakan tim ahli itu terdiri dari para ahli perguruan tinggi dan profesional.

Debat ini akan dilaksanakan enam hari sebelum pemungutan suara dilaksanakan pada 19 April 2017 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Debat diharapkan mampu memberi pencerahan kepada masyarakat terkait visi misi tiap pasangan calon. Berbeda dengan putaran pertama, debat di putaran kedua hanya dilakukan sekali saja.

EGI ADYATAMA








Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

45 hari lalu

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

48 hari lalu

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

48 hari lalu

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

53 hari lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

53 hari lalu

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.


Maraknya Kasus UU ITE Disebut Imbas Polarisasi Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017

20 Februari 2021

Anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Maraknya Kasus UU ITE Disebut Imbas Polarisasi Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017

Menurut Henry, pemerintah disalahkan atas konflik antarmasyarakat itu. Padahal menurutnya, konflik dengan UU ITE paling banyak antarmasyarakat.


Anies Baca How Democracies Die, Politikus Nasdem Jadi Ingat Kejadian Pilkada DKI

23 November 2020

Anies Baswedan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada berlangsung sangat panas. Namun kemenangannya diwarnai berbagai isu seperti agama, ras, antargolongan, dan politik uang. Beberapa lembaga survey menyebut elektabilitas Anies bisa diperhitungkan dalam kontes Pilpres 2019. Namun Anies beberapa kali mengatakan akan konsentrasi mengurus Ibu Kota. TEMPO Magang/Wildan AR
Anies Baca How Democracies Die, Politikus Nasdem Jadi Ingat Kejadian Pilkada DKI

Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengingat kembali bagaimana kursi Gubernur DKI Jakarta dimenangkan Anies Baswedan setelah menyimak buku berjudul How Democracies Die.