Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seruan Lulung untuk Elite PPP: Balik ke Khittah, Kembali ke Umat  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Politikus PPP, Abraham 'Lulung' Lunggana saat ditemui di Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 28 Maret 2017. TEMPO/Friski Riana
Politikus PPP, Abraham 'Lulung' Lunggana saat ditemui di Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 28 Maret 2017. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Abraham Lunggana alias Lulung, menyebut PPP kubu Romahurmuziy malu-malu kucing untuk mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Baru kemarin malu-malu kucing, istilahnya dari Romy malu-malu kucing, jadi cabang-cabangnya yang disuruh deklarasi. Tapi mukanya enggak keluar," kata Lulung saat ditemui di Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Maret 2017.

Lihat hasil Quick Count Pilkada DKI: https://quickcount.tempo.co/

Lulung lantas membandingkan sikap Romy dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI kubu Romy, Abdul Aziz, dengan dirinya yang secara terang-terangan menyatakan dukungan terhadap pasangan calon nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. "Ketua DPW-nya malu-malu, DPP-nya malu-malu. Kan, munafik. Kalau munafik masuk golongan munafikin," ujarnya.

Baca: Kisah Djan Faridz Sebelum Memecat Lulung dari PPP

Selain PPP DKI kubu Romy, PPP kubu Djan Faridz sebelumnya sejak awal sudah mendukung pasangan Ahok-Djarot. Sedangkan PPP kubu Romy bersama Lulung mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang akhirnya tersingkir di putaran pertama.

Dalam putaran kedua ini, Lulung memutuskan untuk mendukung Anies-Sandi, yang berujung pada pemecatannya oleh Djan Faridz. Sedangkan PPP DKI kubu Romy hendak mendeklarasikan dukungannya terhadap Ahok-Djarot. Menurut Lulung, PPP yang mendukung Ahok hanya lah elite-elite partai. Dia meyakini bahwa akar rumput PPP sesungguhnya memilih mengikuti pilihan Lulung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lulung pun mengingatkan kepada PPP kubu Romy untuk segera sadar dan kembali pada khitah partai berlambang Kabah tersebut, yaitu PPP milik umat dan kembali ke umat. Menurut dia, orang-orang yang berada di dalam keanggotaan partai hanya diberi amanat sebagai pengurus. "Karenanya, ayo kembali sadar bahwa umat memerlukan kita," kata dia.

Baca: Lulung Sesalkan Pemecatannya dari PPP Diangkat ke Media

Abdul Aziz, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Kubu Romy sebelumnya mengatakan akan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua. Menurut dia, keputusan ini telah diketahui Dewan Pimpinan Pusat.

Namun Aziz masih enggan membeberkan alasan mendukung pasangan tersebut. Rencananya, DPW PPP DKI Jakarta kubu Romahurmuziy ini akan mendeklarasikan dukungannya beberapa waktu lalu. Namun, kata Aziz, acara itu batal karena faktor teknis.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

2 hari lalu

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Optimistis Bisa Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.


Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.


Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Seorang calon legislatif yang tengah hamil dari Partai Persatuan Pembangunan berlambang Kabah melakukan kampanye bersama sejumlah perempuan cantik dengan membagikan bunga dan bendera kepada pengguna jalan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jakarta (20/3). Kampanye terbuka PPP di Jakarta tersebut dilakukan dengan aksi simpatik untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat dengan mengusung slogan sembilan berkah, sembilan program dan sembilan titik, kampanye ini merupakan strategi tersendiri untuk menari perhatian masyarakat khusunya pengguna jalan yang lewat untuk meningkatkan elektabilitas partai. TEMPO/Imam Sukamto
Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.


Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Rangkaian Harlah ke-50, PPP Depok gelar jalan sehat hijaukan enam daerah pemilihan, Ahad, 22 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.


PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

27 April 2023

Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (keempat kiri) didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (kedua kiri) menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 26 April 2023. PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.