Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Laporan Polisi yang Menyeret Nama Sandiaga Uno  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sandiaga Uno, dengan menggunakan pakaian olahraga lari memenuhi panggilan polsek Tanah Abang sebagai saksi kasus pencemaran nama baik  di Kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta, 16 Maret 2017. TEMPO/Amston Probel
Sandiaga Uno, dengan menggunakan pakaian olahraga lari memenuhi panggilan polsek Tanah Abang sebagai saksi kasus pencemaran nama baik di Kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta, 16 Maret 2017. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam perjalanan menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dipanggil untuk dua laporan polisi. Laporan pertama adalah tentang kasus pencemaran nama baik dalam komunitas Jakarta Berlari yang ia gagas.

Dalam kasus yang terjadi pada 2013 itu, Sandiaga telah memenuhi panggilan Kepolisian Sektor Tanah Abang untuk dimintai keterangan. Dalam laporan itu, pada 2013, seseorang bernama Dini Indrawati melaporkan temannya sesama anggota komunitas Jakarta Berlari ke polisi.

Dini dan temannya itu terlibat perselisihan. Nama Sandiaga ikut dibawa-bawa dalam kasus ini. Sandiaga, yang datang ke kantor polisi Tanah Abang dengan berlari, dicecar delapan pertanyaan penyidik.

Sandiaga menjelaskan, pertanyaan tersebut berkaitan dengan keberadaannya di Gelora Bung Karno saat kesalahpahaman itu terjadi. "Saya tidak ada di sana dan saya tidak merasa terganggu," ujarnya, Jumat, 17 Maret 2017.

Hari ini, Sandiaga kembali dipanggil polisi. Kali ini, Polda Metro Jaya memanggil Sandiaga dalam kasus penggelapan tanah.

Sandiaga dilaporkan seorang bernama Rr Fansiska Kumalawati Susilo ke Polda Metro Jaya atas dugaan penggelapan yang terjadi pada Desember 2012. Sandiaga mengaku mengenal Fransiska Kumalawati sebagai istri Edward Soerjadja, anak pendiri Astra International, William Soerjadjaja.

Baca: Mantan Istri Edward Suryajaya Lapor ke Polisi, Sandi Mulai Ingat

Menurut Sandiaga, kasus tersebut merupakan kesalahpahaman antar-kedua temannya. Namun Sandiaga tidak mau berburuk sangka atas kasus ini. Dia tidak merasa dikriminalisasi lewat beberapa kasus dugaan yang menjerat namanya. “Saya enggak mau suuzan, tapi ada yang berikan informasi bahwa ini kriminalisasi dari politik,” ucapnya, Senin, 20 Maret 2017.

Pemanggilan Sandiaga dalam dua kasus tersebut mengundang curiga tim kuasa hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil ketua tim hukum Anies-Sandi, Yupen Hadi, menilai polisi seperti tebang pilih dalam menangani laporan. "Kami bisa saja menduga seperti itu, dong. Kasus ini (penggelapan tanah) hanya dalam satu hari sudah keluar surat perintah penyelidikan, dalam seminggu sudah ada pemanggilan. Sedangkan beberapa laporan kami belum ada yang progres," kata Yupen di kantor pemenangan Anies Sandi, Senin, 20 Maret 2017.

Baca: Dipanggil Polisi Kasus Tanah, Sandiaga: Saya Tidak Mau Suudzan

Kendati demikian, Yupen mengaku tetap mengapresiasi kinerja polisi yang cepat tanggap itu. Namun ia merasa polisi hanya cepat tanggap jika kasus yang dilaporkan berkaitan dengan pasangan calon mereka.

" Kok, polisi terkesan lambat, abai, diam sama laporan kami. Misalnya, laporan kami soal Chico. Apakah kemudian polisi sudah menjadi alat kepentingan politik kelompok tertentu. Kami harap, sih, tidak begitu," kata dia.

Pada Kamis, 2 Maret 2017 lalu, tim kuasa hukum Anies-Sandi melaporkan pemilik akun Twitter @chicohakim ke Polda Metro Jaya. Akun ini dilaporkan dengan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media sosial terhadap Anies.

Adapun Sandiaga mengatakan tak bisa datang ke Polda Metro Jaya pada hari ini. Tim kuasa hukum Anies-Sandi mengatakan Sandiaga sudah punya jadwal lain, yaitu ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menyampaikan laporan harta kekayaannya.

CHITRA PARAMAESTI | INGE KLARA SAFITRI | JULI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno: Pariwisata Sektor Utama Menciptakan Pekerjaan Hijau

1 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Sandiaga Uno: Pariwisata Sektor Utama Menciptakan Pekerjaan Hijau

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa pariwisata adalah sektor utama dalam menciptakan pekerjaan hijau.


Pameran Wisata Di Indonesia Aja Digelar di Empat Kota, Catat Tanggalnya

3 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Pameran Wisata Di Indonesia Aja Digelar di Empat Kota, Catat Tanggalnya

Pameran wisata ini menampilkan destinasi pariwisata Nusantara melalui penjualan paket-paket wisata serta informasi perkembangan industri pendukungnya.


BBN Airlines Indonesia Mengudara, Kemenparekraf Berharap Beri Dampak Turunkan Harga Tiket Pesawat

4 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
BBN Airlines Indonesia Mengudara, Kemenparekraf Berharap Beri Dampak Turunkan Harga Tiket Pesawat

BBN Airlines Indonesia luncurkan penerbangan perdana, Kemenparekraf berharap punya dampak penurunan harga tiket pesawat.


Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

17 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.


Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

17 hari lalu

Marc Marquez mengejar Marco Bezzecchi dan Jack Miller di MotoGP Mandalika 2023. Minggu, 15 Oktober 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)
Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

Kemenparekraf berkomitmen akan mendukung dan menyukseskan event MotoGP Mandalika 2024 menjadi yang terbaik dari sebelumnya.


Jalur Puncak Bogor Macet Parah, Sandiaga Uno Sebut Kereta Gantung Jadi Alternatif Solusi

17 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Jalur Puncak Bogor Macet Parah, Sandiaga Uno Sebut Kereta Gantung Jadi Alternatif Solusi

Saat momen libur panjang seperti pekan lalu, jumlah kendaraan yang melalui jalur Puncak Bogor sudah terlalu melebihi batasnya.


Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

18 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. TEMPO/Hammam Izzuddin
Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno klaim bahwa tidak akan ada destinasi wisata yang terusik oleh program ekspor pasir laut.


Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

19 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) dan PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kiri) dalam Konferensi Pers di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang pada Jumat malam, 21 Juni 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.


Anggaran Kementerian Pariwisata Batal Naik

24 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat ditemui wartawan di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Anggaran Kementerian Pariwisata Batal Naik

Anggaran definitif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun anggaran 2025 tetap sebesar Rp 1,7 triliun.


Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

25 hari lalu

Sandiaga Uno dan Emil Salim saat hadiri peluncuran buku Panggil Saya Mas Yos pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Vedro
Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

Kemenparekraf meluncurkan buku "Panggil Saya Mas Yos" dalam rangka memperingati Hari Radio Nasional