TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, datang ke acara haul Presiden RI ke-2 Soeharto dan Surat Perintah Sebelas Maret, yang digelar di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Sabtu malam, 11 Maret 2017. Menurut dia, peringatan haul ini dapat dijadikan pelajaran mengenai sejarah bangsa Indonesia bagi masyarakat.
Baca juga: Hadiri Haul Soeharto, Mobil Djarot Dilempar Botol
"Indonesia punya begitu banyak peristiwa bersejarah. Tugas kita adalah belajar dari sejarah untuk masa depan. Jadi, menengok ke belakang bukan sekedar untuk mempelajari masa lalu tapi mengambil hikmahnya untuk Indonesia ke depan," kata Anies di Masjid At-Tin. Ribuan orang datang di acara dengan Imam Besar FPI Rizieq Shihab tampil sebagai pembicara.
Anies mengatakan, peristiwa-peristiwa di masa lampau juga dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan. "Betapa pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan dalam berbangsa. Peristiwa bersejarah bisa kita ambil hikmahnya untuk menjaga persatuan."
Menurut Anies, Soeharto merupakan sosok seorang pemimpin yang mengutamakan pembangunan. Dia menilai, setiap manusia memang memiliki kekurangan, termasuk Soeharto. "Tapi banyak pelajaran kepemimpinan yang bisa kita ambil dari figur Pak Harto," tuturnya.
Dalam acara tersebut, anak-anak Soeharto tampak datang, seperti Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Siti Hediati Hariyadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).
ANGELINA ANJAR SAWITRI | FRISKI RIANA