Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembali Gelar Kampanye Tatap Muka, Ini Alasan Djarot  

Editor

Budi Riza

image-gnews
(ki-ka) Sekjen Departemen Dalam Negeri, Yuswandi A Temenggung, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, dan Plt. Gubernur DKI Sony Soemarsono dalam acara serah terima jabatan di Balaikota, Jakarta, 6 Maret 2017. TEMPO/Amston Probel
(ki-ka) Sekjen Departemen Dalam Negeri, Yuswandi A Temenggung, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, dan Plt. Gubernur DKI Sony Soemarsono dalam acara serah terima jabatan di Balaikota, Jakarta, 6 Maret 2017. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.COJakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan akan tetap menggelar kampanye tatap muka dalam putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.

“Kami ingin dialog seperti ini untuk menampung beberapa persoalan yang dihadapi warga dan menyelesaikan masalah-masalah tersebut,” kata Djarot di Jakarta Timur, Rabu, 8 Maret 2017. 

Menurut Djarot, dialog bersama warga bertujuan memastikan masyarakat mengetahui program serta visi dan misi pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. “Tadi juga banyak yang belum paham,” kata Djarot setelah berdiskusi dengan warga Jalan Dalang Gang Semar, RT 11, Kelurahan Munjul, Cipayung.

BacaPutaran 2 Pilkada DKI, Ini yang Harus Dikerjakan Calon

Sebagian warga ternyata masih menanyakan program Kartu Jakarta Pintar. “Ternyata ada yang enggak tahu juga, kalau yang dapat KJP ketika dia mahasiswa, dia mendapat Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul. Ini aja untuk memastikan,” kata Djarot. 

Selain untuk menjelaskan program, kampanye tatap muka bertujuan memastikan tingkat kepuasan masyarakat di Jakarta dengan tingkat keterpilihan selaras. Djarot mengatakan, berdasarkan beberapa hasil survei, tingkat kepuasan warga DKI Jakarta terhadap kinerja Basuki-Djarot termasuk tinggi. “Di atas 70 persen, ada yang mengatakan74 persen.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca jugaPutaran Pertama dan Kedua Pilkada DKI, Ini Perbedaannya

Djarot mengaku bersyukur karena dalam putaran pertama pilkada DKI Jakarta, pasangan nomor dua tersebut mengungguli dua pasangan calon lain meskipun diterpa sejumlah isu miring.

“Karena itu, kami yakin betul warga Jakarta sudah semakin dewasa dan cerdas dalam proses demokrasi,” kata Djarot. 

AMMY HETHARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beli Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI, Ingin Ulangi Kesuksesan Senayan Bank DKI?

6 hari lalu

Aktivitas penumpang saat menaiki dan berada di gerbong kereta Mass Rapid Transit MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024. Pemprov Jakarta menerapkan tarif Rp 1 bagi masyarakat yang menggunakan transportasi publik, seperti TransJakarta, MRT, hingga LRT, pada hari ulang tahun (HUT) Kota Jakarta ke-497. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Beli Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI, Ingin Ulangi Kesuksesan Senayan Bank DKI?

Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo menyebutkan pembelian naming rights Stasiun Bundaran HI milik MRT Jakarta untuk mengulang kesuksesan Halte Senayan Bank DKI yang telah lebih dulu dibeli hak penamaannya oleh Bank DKI.


Bank DKI Resmi Beli Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI

6 hari lalu

Antrean penumpang MRT Jakarta yang hendak keluar dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab. Foto: Istimewa
Bank DKI Resmi Beli Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI

Bank DKI resmi membeli hak penamaan atau naming rights Stasiun Bundaran HI milik PT MRT Jakarta (Perseroda).


Ada Martipay, MRT Jakarta Pastikan Kartu Uang Elektronik Masih Bisa Dipakai

26 hari lalu

Penumpang MRT Jakarta antre keluar di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 23 Juni 2024. PT MRT Jakarta menerapkan tarif layanan khusus Rp1 selama dua hari untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-497 Kota Jakarta. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Ada Martipay, MRT Jakarta Pastikan Kartu Uang Elektronik Masih Bisa Dipakai

MRT Jakarta menggandeng Bank DKI untuk meluncurkan sistem pembayaran digital mandiri mereka yang bernama Martipay


Alasan MRT Jakarta Gandeng Bank DKI untuk Luncurkan Sistem Pembayaran Martipay

38 hari lalu

Penumpang MRT Jakarta antre keluar di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 23 Juni 2024. PT MRT Jakarta menerapkan tarif layanan khusus Rp1 selama dua hari untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-497 Kota Jakarta. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Alasan MRT Jakarta Gandeng Bank DKI untuk Luncurkan Sistem Pembayaran Martipay

Dua BUMD DKI, MRT Jakarta dan Bank DKI berkolaborasi meluncurkan sistem pembayaran digital bernama Martipay


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

20 April 2024

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

11 April 2024

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

4 April 2024

Warga menunjukan hasil penukaran uang baru di mobil layanan kas keliling Bank Indonesia di Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa 28 Maret 2023. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara menyediakan layanan penukaran uang di 67 titik yang tersebar di seluruh wilayah Maluku Utara dengan bekerja sama bank nasional dan menyediakan uang tunai sebesar Rp867 milar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan uang tunai baru saat Ramadhan dan Idul Fitri. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

Nasabah juga dapat menukar uang baru layak edar untuk memenuhi kebutuhan saat momen Lebaran 2024 Bank DKI dan Bank Muamalat. Ini syaratnya.


Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

1 April 2024

Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Bank DKI telah bekerjasama dengan BRI agar dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI seluruh Indonesia.


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Posisi Terkini Dana KJP Plus November 2023: Data Dipastikan Final, Bank DKI Bisa Diminta Lembur

24 November 2023

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Posisi Terkini Dana KJP Plus November 2023: Data Dipastikan Final, Bank DKI Bisa Diminta Lembur

Data jumlah penerima KJP Plus telah bersih dari proses uji kelayakan dan verifikasi yang dilakukan Dinas Pendidikan DKI. Berkurang 75 ribu penerima.