TEMPO.CO, Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan Aceh menggelar rapat pleno rekapitulasi suara pemilihan gubernur di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Sabtu, 25 Februari 2017. Polisi merekayasa arus lalu lintas, sehingga menyebabkan sebagian ruas jalan macet.
Pengamatan Tempo di lokasi, ruas Jalan Tengku Daud Bereueh yang menuju ke gedung DPRA ditutup. Pengguna jalan dialihkan ke arah Simpang Surabaya dan ke Jalan Pocut Baren.
Baca juga:
Baca: Rano-Embay Tuntut Coblos Ulang di Semua TPS Kota Tangerang
Kemacetan terjadi di sekitar jalan tersebut karena ada pembangunan jalan fly over di seputaran Simpang Surabaya. Bus Trans Kutaraja yang biasanya melalui jalur depan gedung DPRA dialihkan ke Jalan Pocut Baren. Kemacetan juga terlihat di jalur yang sempit itu.
Kepala Kepolisian Resor Kota Banda Aceh Komisaris Besar T. Saladin mengatakan penutupan lokasi rekapitulasi suara untuk pengamanan rapat pleno penentuan Gubernur Aceh hasil pilkada. "Masyarakat kami minta bersabar, hati-hati serta memahaminya," katanya.
Simak: Hasil Rekapitulasi KPU Yogyakarta: Duet Haryadi-Heroe Unggul
Polisi dan TNI menurunkan sekitar 850 personel untuk mengawal rapat pleno tersebut. Sejumlah mobil tempur juga disiagakan di lokasi. "Saya meminta aparat keamanan dapat menebar senyum dan rapat saat melakukan pengamanan," ujarnya.
Rapat pleno digelar terbuka untuk umum. Layar lebar juga disediakan panitia di halaman gedung untuk warga yang tidak mendapatkan tempat di dalam gedung DPRA.
ADI WARSIDI