TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz mengatakan akan merangkul umat Islam di Jakarta untuk bersatu mendukung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI inkumben, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Kami dari PPP kembali menyatakan tetap bersama-sama dengan Ahok-Djarot," ucap Djan dalam konferensi pers, Senin, 20 Februari 2017.
Langkah yang akan ditempuh Djan antara lain mendatangi tokoh-tokoh Islam. "Saya akan bergerak merangkul. Saya ingin umat Islam bersatu," ujar Djan. "Kalau bersatu, calon yang akan menang tahu umat Islam betul-betul mendukung. Jadi calon itu merasa utang budi. Kami ingin bikin Ahok-Djarot cinta dengan umat Islam."
Baca: PPP Djan Faridz Dukung Ahok-Djarot, PPP Romi Anggap Pertaruhan Politik
Saat ditanyai tentang adanya rencana demo 212 jilid II pada Selasa, 21 Februari 2017, Djan mengaku tidak risau. Meskipun tuntutan unjuk rasa yang digelar Forum Umat Islam itu di antaranya mendesak Ahok dihukum dalam kasus dugaan penistaan agama, Djan yakin itu tidak masalah. "Umat Islam tidak pernah menuntut macam-macam."
Soal PPP kubu Romahurmuziy yang mendukung pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Djan juga mengaku tidak peduli. "Kalau Pak Romi, itu gampang. Dia saudara saya," ujar Djan dengan nada optimistis.
Baca: Isi Lengkap Kontrak Politik Ahok ke PPP Kubu Djan Faridz
Djan menjelaskan, secara resmi, dukungan PPP pada putaran pertama pilkada DKI memang ke Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. "Perbedaan itu wajar," tutur Djan. Beberapa jam sebelum konferensi pers. PPP kubu Romi mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Anies-Sandi.
ZARA AMELIA | BUDI RIZA