TEMPO.CO, Jakarta - Warga Desa Babakan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, antusias datang ke tempat pemungutan suara untuk mencoblos ulang pada pemilihan kepala daerah Banten di 15 TPS di desa itu, Ahad, 19 Februari 2017. Meski mendung dan hujan sempat mengguyur, tak menyurutkan warga untuk menggunakan hak pilihnya.
Para pemilih sudah datang sejak pagi ke TPS masing-masing. Mereka rela menunggu dan mengantre untuk mencoblos. "Tadinya enggak tahu kalau pencoblosan diulang, tahunya ada pengumuman dan pembagian formulir C6," kata Alawiyah, 40 tahun, saat akan mencoblos di TPS 4 di RT 02 RW 07 Desa Babakan Asem.
Baca: Ribuan Warga Tangerang Coblos Ulang di 15 TPS
Halaman rumah Ketua RW 07 Ghozali H Macin, disulap menjadi TPS 4. Lokasinya yang berada di pinggir jalan membuat banyak warga yang menunggu giliran di pinggir jalan.
Alawiyah bersama sejumlah kaum ibu lainnya memilih menunggu di warung kopi di seberang TPS. Dia mengaku kedatangannya kembali ke TPS hari ini hanya untuk menggunakan hak pilihnya. "Kalau soal yang memang siapa, terserah saja," kata dia.
Semakin siang warga yang menggunakan hak pilihnya semakin banyak. Sekitar 400 pemilih dari total 565 pemilih di TPS 4, sudah datang untuk menggunakan hak pilihnya sebelum pukul 12.00 WIB.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang Akhmad Jamaludin mengatakan terjadi peningkatan jumlah pemilih pada pencoblosan ulang hari ini. "Kami pantau setiap TPS, ada peningkatan dibandingkan pungutan suara sebelumnya," katanya.
Pemungutan suara ulang di 15 TPS di Babakan Asem dilakukan karena petugas Panitia Pemungutan Suara Babakan Asem membuka kotak suara tanpa meminta persetujuan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan para saksi. Petugas bergegas membukanya karena ingin mengecek kondisi kertas suara setelah di lokasi turun hujan.
JONIANSYAH HARDJONO