Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rano-Embay Tolak Hasil Hitung KPU Kota Tangerang  

image-gnews
Calon Gubernur Banten nomor urut dua Rano Karno (kiri) disaksikan cagub Embay Mulya Syarief menyampaikan paparan pada debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januari 2017. Debat mengangkat tema Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Banten (Demokrasi, Good Goovernance, Hukum dan Narkoba). ANTARA/Wahyu Putro A
Calon Gubernur Banten nomor urut dua Rano Karno (kiri) disaksikan cagub Embay Mulya Syarief menyampaikan paparan pada debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januari 2017. Debat mengangkat tema Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Banten (Demokrasi, Good Goovernance, Hukum dan Narkoba). ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Rano Karno-Embay Mulya Syarief, akan menolak berita acara hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang. Hal ini karena kubu Rano-Embay menduga ada pelanggaran dalam proses pemungutan suara di Kota Tangerang.

"Kami akan melakukan legal action berupa penolakan berita acara hasil perhitungan suara. Karena dugaan kuat ada pelanggaran berupa kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif," kata ketua tim pemenangan Rano-Embay, Ahmad Basarah, Ahad, 19 Februari 2017.

Berdasarkan hasil penelusuran tim di lapangan, kata Basarah, ditemukan pelanggaran pilkada dan pidana dalam pemilihan kepala daerah Banten 2017. Menurut dia, timnya yang dibantu oleh Badan Saksi Nasional dari PDI Perjuangan, Partai NasDem, dan PPP, sudah memiliki bukti-bukti pelanggaran tersebut.

"Kami sudah kumpulkan bukti-bukti ada penambahan suara di setiap TPS, termasuk ketidaknetralan penyelenggara pilkada," kata Basarah.

Hasil real count KPU Banten yang diunggah di website KPU menunjukkan Rano-Embay kalah perolehan suara di Kota Tangerang. Rano-Embay memperoleh suara 33,3 persen sedangkan saingan mereka, Wahidin Halim-Andika Hazrumy memperoleh 66,7 persen.

Menurut Basarah, hal itu terjadi karena pihak KPU tidak netral dan ada penggelembungan suara. "Kami akan laporkan ke Panwaslu," ujarnya.

Secara keseluruhan, pasangan Rano-Embay unggul di enam kota dan kabupaten di Banten, yaitu Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Serang. Sedangkan Wahidin-Andika hanya unggul di Kota Tangerang dan Kabupaten Serang. Selisih suara mereka hanya berkisar 1 persen.

Tudingan tidak netral sudah dibantah oleh Ketua KPU Tangerang Sanusi. Menurut dia, sejauh ini komisioner bekerja dengan independen dan tidak berpihak kepada satu pasang calon tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau beredar foto saya yang diambil 2011 saat saya di lapangan, apakah itu relevan dengan pilkada 2017? Apalagi foto itu tidak ada di Facebook saya seperti yang dituduhkan, dan sudah diedit dengan tulisan tertentu," kata Sanusi.

Foto yang dimaksud adalah foto bergambar Sanusi memegang roti bercap wajah WH serta sebuah kalimat yang bertuliskan, “Komisioner KPU Timses Wahidin”.

Kubu Wahidin juga tak tinggal diam atas tudingan kubu Rano-Embay. Menurut Ramdan Alamsyah, ketua tim hukum Wahidin-Andika, kekalahan telak pasangan nomor 2 karena hal internal. "Mungkin saja mesin partai mereka tidak jalan," ujarnya.

Ramdan berpendapat kemenangan Wahidin di Kota Tangerang adalah hal yang wajar. Sebab Wahidin pernah menjabat dua periode sebagai wali kota. "Bukan karena suara digelembungkan, memang balon menggelembung? Mereka selalu memandang salah. KPU disalahkan, kami disalahkan. Sudah membabi buta tudingannya. Mestinya mereka bersikap bijak, mari hormati hasil yang ada sekarang real count sudah selesai, hasilnya Wahidin menang atas Rano," ujarnya.

Ramdan juga mengatakan sebenarnya yang menjadi korban kecurangan justru Wahidin-Andika. "Bukti kami juga ratusan, termasuk yang menjadi catatan ada saksi kami mengalami intimidasi saat penghitungan di tingkat kecamatan," katanya.

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

31 Januari 2022

Gubernur Banten, Wahidin Halim. wikipedia.org
Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

Wahidin Halim selalu unggul dipasangkan dengan siapapun dalam survei tersebut.


Wahidin Ajak Rano Karno Lupakan Gesekan Saat Pilgub Banten 2017

15 Mei 2017

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kanan) berjabat tangan dengan cagub nomor urut dua Rano Karno (kedua kiri) dan Embay Mulya Syarief usai mengakhiri sesi debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januarta 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Wahidin Ajak Rano Karno Lupakan Gesekan Saat Pilgub Banten 2017

Gubernur Banten terpilih Wahidin Halim (WH) meminta mantan Gubenur Banten Rano Karno untuk melupakan persoalan yang terjadi selama proses Pilgub Banten 2017.


Gubernur Banten Terpilih Berfokus pada Pendidikan Gratis dan Perbaikan Jalan  

6 April 2017

Pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih tahun 2017, Wahidin Halim dan Andika Hazrumi usai menghadiri rapat pleno penetapan oleh KPUD Banten. TEMPO/Darma Wijaya
Gubernur Banten Terpilih Berfokus pada Pendidikan Gratis dan Perbaikan Jalan  

Gubernur Banten terpilih Wahidin Halim siap berlari merealisasi program-program pembangunan yang pernah dikampanyekan bersama Wakil Gubernur Banten terpilih Andika H.


KPU Tetapkan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten Terpilih

5 April 2017

Calon gubernur Banten, Wahidin Halim, beserta istrinya menunnjukan surat suaranya saat menggunakan hak suara nya di TPS 2 Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, 15 Februari 2017. Pilkada Banten diikuti oleh dua pasang calon kepala daerah, yakni Wahidin-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. M IQBAL ICHSAN / TEMPO
KPU Tetapkan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten Terpilih

KPUD akan menyerahkan salinan surat hasil Pilkada kepada DPRD Banten untuk dilakukan sidang paripurna istimewa.


MK Tolak Gugatan Rano-Embay, Wahidin-Andika Segera Dilantik

5 April 2017

Koordinator tim kuasa hukum Wahidin Halim-Andika, Ramdan Alamsyah, tersenyum setelah mendengarkan hasil putusan atas perkara gugatan hasil Pilkada Banten di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 4 April 2017. Majelis Hakim MK memutuskan menolak gugatan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif. ANTARA/M Agung Rajasa
MK Tolak Gugatan Rano-Embay, Wahidin-Andika Segera Dilantik

Pasangan calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy segera dilantik untuk menggantikan Rano Karno.


Pemungutan Suara Ulang di Kota Tangerang, Rano-Embay Kalah  

25 Februari 2017

Pilkada Banten Gelar Deklarasi Anti Politik Uang
Pemungutan Suara Ulang di Kota Tangerang, Rano-Embay Kalah  

Hingga penghitungan suara selesai, tak satu pun saksi pasangan Rano-Embay yang hadir.


Kotak Dibuka, 4 TPS di Kota Tangerang Coblos Ulang Pagi Ini  

25 Februari 2017

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kanan) berjabat tangan dengan cagub nomor urut dua Rano Karno (kedua kiri) dan Embay Mulya Syarief usai mengakhiri sesi debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januarta 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Kotak Dibuka, 4 TPS di Kota Tangerang Coblos Ulang Pagi Ini  

KPU Kota Tangerang menindaklanjuti laporan pembukaan kotak suara, sedangkan soal penggelembungan suara dan surat keterangan palsu tak dikabulkan.


Rano-Embay Tuntut Coblos Ulang di Semua TPS Kota Tangerang  

25 Februari 2017

Dua pasangan Cagub-cawagub Rano Karno (kedua kanan)-Embay Mulya (kanan) dan pasangan Wahidin (kedua kiri)-Andika (kiri) membacakan komitmen siap menang dan siap kalah saat Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Serentak 2017 di Alun-alun Serang, Banten, 28 Oktober 2016. Pelaksanaan kampanye menekankan kampanye damai, menjauhi cara-cara kotor dan saling serang. ANTARA/Asep Fathulrahman
Rano-Embay Tuntut Coblos Ulang di Semua TPS Kota Tangerang  

Ada bukti-bukti jelas yang menunjukkan kecurangan dalam pemunugutan suara di Kota Tangerang.


Protes Tak Digubris, Kubu Rano-Embay Walk Out dari Pleno KPU  

23 Februari 2017

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kanan) berjabat tangan dengan cagub nomor urut dua Rano Karno (kedua kiri) dan Embay Mulya Syarief usai mengakhiri sesi debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januarta 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Protes Tak Digubris, Kubu Rano-Embay Walk Out dari Pleno KPU  

Kubu Rano-Embay walk out dari ruang sidang pleno rekapitulasi suara tingkat Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang. Ada apa?


KPU Kota Tangerang Gelar Sidang Pleno, Lalu Lintas Dialihkan  

23 Februari 2017

Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali
KPU Kota Tangerang Gelar Sidang Pleno, Lalu Lintas Dialihkan  

KPU Kota Tangerang akan membacakan hasil perolehan suara pasangan Wahidin-Andika dan Rano-Embay.