Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada DKI Putaran 2,PDIP Cari Dukungan ke PKB, PAN dan PPP

image-gnews
Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama calon gubernur dan wakil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berserta Djarot Saiful Hidayat dalam konser Gue2 di Jakarta, 4 Februari 2017. twitter.com
Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama calon gubernur dan wakil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berserta Djarot Saiful Hidayat dalam konser Gue2 di Jakarta, 4 Februari 2017. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, partainya tidak akan menghubungi Partai Demokrat terlebih dahulu dalam mencari dukungan menghadapi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua. PDIP memilih mengintensifkan komunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional.

Basarah mengatakan, alasannya adalah PKB, PPP dan PAN merupakan partai pendukung pemerintah. Sedangkan Partai Demokrat telah memutuskan berada di luar pemerintahan.

"Kita sama sama tahu bahwa standing posisi politik Demokrat sejak awal pemerintahan Jokowi-JK telah menyatakan dirinya sebagai partai penyeimbang," kata Basarah saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponogoro, Jakarta, 18 Februari 2017.

Menurut Basarah, pihaknya mencoba menjaga etika politik. Namun PDIP menyerahkan pada Partai Demokrat bila partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu ingin mengalihkan dukungan pada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Pasangan Ahok-Djarot saat ini diusung oleh empat parpol yaitu PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Hanura. "Kami tidak ingin mengganggu kebijakan Partai Demokrat," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai Demokrat bersama PKB, PPP dan PAN sebelumnya mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, yang kalah di putaran pertama. Pasangan yang lolos ke putaran kedua hanyalah Basuki-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan pihaknya saat ini terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk memenangkan Basuki-Djarot. Saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Sabtu siang, Hasto pamit lebih dahulu. Dia mengaku akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Menurut Basarah, Hasto juga akan bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo, Gerindra dan PDIP Bilang Begini

18 jam lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo, Gerindra dan PDIP Bilang Begini

Isu Presiden Jokowi cawe-cawe terhadap rencana bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran mencuat ke permukaan. Apa kata Gerindra dan PDIP?


Megawati Ziarah ke Blitar, Momen Refleksi Kader Mengingat Perjuangan Sang Proklamator

1 hari lalu

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menghadiri silaturahmi kebangsaan dan penyerahan surat Pimpinan MPR kepada keluarga Bung Karno tentang tidak berlakunya lagi TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Dok. PDI Perjuangan.
Megawati Ziarah ke Blitar, Momen Refleksi Kader Mengingat Perjuangan Sang Proklamator

Kegiatan ziarah ini tidak hanya bentuk penghormatan, tetapi juga momen refleksi bagi seluruh kader untuk kembali mengingat perjuangan dan prinsip kebangsaan yang diperjuangkan Bung Karno


Momen Hasto PDIP Sebut Cagub Sumut Edy Rahmayadi Bukan Pemimpin Karbitan

1 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kedua kiri) saat menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sumatera Utara, di Kota Medan, Minggu 6 Oktober 2024. ANTARA/HO-PDI Perjuangan
Momen Hasto PDIP Sebut Cagub Sumut Edy Rahmayadi Bukan Pemimpin Karbitan

Sekjen PDIP meminta kader yang memiliki ikatan dengan Sumut wajib mendukung penuh Edy Rahmayadi-Hasan Basri di Pilkada Sumut 2024.


Anggap Bobby Nasution-Surya Lawan Kuat, PDIP Minta Kader Menangkan Edy Rahmayadi-Hasan Basri

1 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kedua kiri) saat menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sumatera Utara, di Kota Medan, Minggu 6 Oktober 2024. ANTARA/HO-PDI Perjuangan
Anggap Bobby Nasution-Surya Lawan Kuat, PDIP Minta Kader Menangkan Edy Rahmayadi-Hasan Basri

Sekjen PDIP meminta kader yang memiliki ikatan dengan Sumut wajib mendukung penuh Edy Rahmayadi-Hasan Basri di pilkada.


Hasto Sindir Bobby Nasution: Kalau Partai yang Membesarkan Saja Ditinggalkan, Apalagi Rakyat Kecil!

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto Sindir Bobby Nasution: Kalau Partai yang Membesarkan Saja Ditinggalkan, Apalagi Rakyat Kecil!

Hasto menyinggung Bobby Nasution yang disebutnya meninggalkan PDIP.


Kata Hasto PDIP Soal Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo

2 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Hasto PDIP Soal Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo

Hasto memastikan Megawati dan PDIP punya semangat persahabatan dengan tujuan membangun bangsa bersama pihak Prabowo.


PDIP Bantah Tudingan Tia Rahmania yang Sebut Hasto telah Mendahului Putusan Mahkamah PDIP

9 hari lalu

Caleg terpilih PDIP Tia Rahmania yang diganti dengan Bonnie Triyana. Foto: Instagram @tiarahmania_bantenofficial
PDIP Bantah Tudingan Tia Rahmania yang Sebut Hasto telah Mendahului Putusan Mahkamah PDIP

Respons tim hukum PDIP soal kubu Tia Rahmania yang menyebut Hasto mendahului keputusan Mahkamah Partai soal penggantian namanya.


Hasto Sebut PDIP Bakal Laporkan Pengacara yang Tipu 5 Kadernya

26 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meninggalkan gedung KPK usai diperiksa sebagai saksi, di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. Hasto diperiksa selama lebih dari 4 jam soal kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). TEMPO/Ilham Balindra
Hasto Sebut PDIP Bakal Laporkan Pengacara yang Tipu 5 Kadernya

PDIP akan mengambil langkah hukum terhadap orang yang menipu lima kader mereka untuk menggugat kepemimpinan Megawati.


Hasto Mengaku Tidak Tahu Keberadaan Harun Masiku, Sebut Dirinya Target Proyek Politik

26 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto Mengaku Tidak Tahu Keberadaan Harun Masiku, Sebut Dirinya Target Proyek Politik

Hasto juga sebut Harun Masiku sosok yang sebenarnya menjadi korban.


KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Korupsi DJKA Kemenhub

34 hari lalu

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Lasarus, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT. Istana Putra Agung, Dion Renato Sugiarto dkk, dalam pengembangan perkara dugaan korupsi DJKA. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Korupsi DJKA Kemenhub

Kedua saksi diperiksa KPK soal pengaturan lelang dan pengaturan fee proyek di DJKA Kemenhub untuk tersangka Dion Renato Sugiarto.