TEMPO.CO, Jakarta - Dua lembaga survei menempatkan Calon Bupati Bekasi inkumben Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja unggul dalam pemilihan umum kepala daerah di wilayah setempat. Lembaga itu antara lain Rakata Institute dan Jaringan Survei Indonesia.
Direktur Rakata Institute, Eko Kuswanto mengatakan, lembaganya menempatkan Neneng-Eka di posisi pertama dengan raihan suara sebesar 38,77 persen, sementara urutan kedua Sa'duddin-Ahmad Dhani memperoleh suara 25,55 persen. Adapun, pasangan independen Obon Tabroni-Bambang Sumaryono memperoleh suara 17,45 persen.
Urutan berikutnya ialah Meiliana Kartika Kadir-Abdul Kholik mendapatkan suara 11,24 persen, dan terakhir, pasangan independen Iin Farihin-KH. Mahmud hanya memperoleh suara 6,93 persen. Adapun, partisipasi dalam hitung cepat itu sebanyak 60,16 persen. "Metode yang dipakai random sampling atau sampel acak," kata Eko, Jumat, 17 Februari 2017.
Ia mengatakan, lembaganya menempatkan 47 relawan bertugas di 47 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Setiap relawan mengirimkan hasil penghitungan atau formulir C 1 ke petugas input data. "Toleransi kesalahan kurang lebih tiga persen, bisa ke atas bisa ke bawah," kata Eko.
Lembaga Jaringan Survei Indonesia juga menempatkan pasangan inkumben mendapatkan suara terbanyak, yakni sebesar 43 persen. Disusul pasangan Saduddin-Ahmad Dhani memperoleh suara sebanyak 25,05 persen, kemudian pasangan Obon Tabroni-Bambang Sumaryono memperoleh suara sebanyak 15,87 persen.
Adapun, di bawahnya ialah pasangan Meiliana Kartika Kadir-Abdul Kholik memperoleh suara sebanyak 9,12 persen, dan terakhir pasangan Iin Farihin-KH. Mahfud memperoleh suara sebanyak 6,68 persen. Dari hitung cepat itu, diketahui partisipasi pemilih sebesar 56 persen. "Kami menggunakan metode random sampling sebanyak 230 TPS, dengan tingkat margin eror kuran lebih satu persen," kata supervisor JSI, Adiyaksa Norman.
Hasil berbeda ialah hitung cepat yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kabupaten Bekasi. Partai itu menempatkan pasangan Saduddin-Ahmad Dhani yang diusung maju menjadi calon kepala daerah unggul dibanding dengan empat pasangan lain.
Sekitar pukul 15.30 WIB, pasangan SAH (Saduddin-Ahmad Dhani) unggul 35 persen. Kemudian, kemudian disusul pasangan nomor 5 Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja sebesar 32,33 persen. Di bawahnya ialah pasangan Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (Obama) sebesar 16,4 persen, Meiliana Kartika Kadir-Abdul Kholik sebesar 12,5 persen, dan Iin Farihin-KH. Mahfud sebesar 4,02 persen.
Sekretaris Umum DPD PKS, Kabupaten Bekasi, Imam Hambali, menolak berkomentar perihal hasil hitung cepat tersebut. "Langsung ke ketua tim sukses, agar satu pintu," kata Imam. Adapun, ketua tim sukses pasangan Saduddin-Ahmad Dhani, Mustakim belum bisa dikonfirmasi Tempo.
Sementara itu, hitung nyata sementara dari Komisi Pemilihan Umum Daerah, Kabupaten Bekasi, menyatakan pasangan inkumben unggul ketimbang empat pasangan lain. Hingga Jumat, 17 Februari 2017 pukul 15.22 WIB, dengan jumlah suara yang masuk sebesar 59, 45 pasangan petahana unggul 41,36 persen.
Real Qount KPUD Kabupaten Bekasi
1. Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik 9,29 persen
2. Saduddin-Ahmad Dhani 24,86 persen
3. Obon Tabroni-Bambang Sumaryono 17,31 persen
4. Iin Farihin-KH. Mahmud 7,18 persen
5. Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja 41,36 persen
ADI WARSONO