TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kepolisian akan mengawal ketat penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum Banten, termasuk pengiriman surat suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Menurut Sigit, pihaknya juga akan menambah kekuatan pengamanan demi kondusifnya pelaksanaan penghitungan suara. “Kami akan kawal ketat, karena kedua pasang selisih tipis,” kata Sigit di Kepolisian Resor Kota Tangerang, Kamis, 16 Februari 2016.
Banten: Wahidin-Andika Unggul Tipis di Banten Versi Indo Barometer
Untuk itu, Sigit menambahkan, pihaknya akan mempertebal pengamanan, terutama pada titik rawan gesekan antarpendukung di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang. Namun, dia tidak menyebutkan jumlah personel yang dikerahkan.
Supaya suasana tetap kondusif, Sigit mengimbau sebaiknya masyarakat menunggu hasil real count KPU. “Tidak meluapkan kemenangan berdasarkan perhitungan quick count,” ujar Sigit.
Sigit juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Banten yang dengan kedewasaan poltiknya melaksanakan pemilihan kepala daerah dengan tertib dan kondusif.
Dalam perhelatan pilkada Banten pasangan nomor satu Wahidin Halim-Andika Hazrumy mengklaim memenangkan pertarungan memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur berdasarkan hitung cepat. Angka prosentase Wahidin-Andika sebanyak 50,33 persen, sedangkan pasangan nomor dua Rano Karno-Embay Mulya Syarief 49,67 persen.
Baca juga: Panwaslu Temukan Dugaan Politik Uang di Pilkada Banten
Kubu Rano -Embay masih berharap kemenangan, karena berdasarkan suara sementara yang dilansir website KPU, pihaknya unggul dengan angka 59,14 persen dari Wahidin-Andika 40,86 persen.
AYU CIPTA