Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Ahmad Dhani Akui Kekalahan dalam Pilkada Kabupaten Bekasi

image-gnews
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi nomor urut 2 pasangan Sa'duddin-Ahmad Dhani. facebook.com/SaduddinDhani
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi nomor urut 2 pasangan Sa'duddin-Ahmad Dhani. facebook.com/SaduddinDhani
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi menyatakan pasangan calon kepala daerah nomor urut lima, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja, unggul atas empat pasangan calon lain. Dari 21,65 persen tempat pemungutan suara, pasangan Neneng-Eka memperoleh suara sebesar 43,65 persen.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi Idham Holik mengatakan, hingga pukul 14.39 WIB, Kamis, 16 Februari 2017, jumlah suara yang masuk berasal dari 857 TPS yang tersebar di Kabupaten Bekasi. Adapun jumlah TPS mencapai 3.958 dan tersebar di 23 kecamatan. "Kami masih melakukan rekapitulasi," ucap Idham kepada Tempo, Kamis siang.

Baca: Pilkada Putaran 2, PAN Berpeluang Koalisi dengan Partai Lain

Ketua tim pemenangan Saduddin-Ahmad Dhani, Taih Minarno, mengakui kekalahan calonnya. Bahkan ia sudah memberikan ucapan selamat kepada kubu yang menang. "Tidak benar ada ikrar kemenangan dari kubu kami," ujar Taih saat dihubungi wartawan.

Taih menuturkan, di timnya, juga ada hitung nyata dari semua TPS. Menurut dia, perolehan suara pasangan yang diusungnya kalah oleh calon kepala daerah inkumben, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja. "Kami mengakui kekalahan. Lagi pula, kalau kalah mengaku menang, itu namanya membohongi masyarakat," ucap Taih.

Simak: Polisi Belum Terima Laporan Politik Uang dalam Pilkada

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Calon bupati nomor urut tiga dari jalur independen, Obon Tabroni, juga mengakui kekalahannya. Dari hasil hitung nyata di 80 persen TPS di Kabupaten Bekasi sampai pukul 13.30 WIB, suara yang diperoleh sebesar 19 persen. "Kami hanya menyayangkan jumlah partisipasi masyarakat yang sangat-sangat rendah," ujar Obon.

Berikut ini data KPU Kabupaten Bekasi, Kamis, 16 Februari 2017, pukul 14.30 WIB.

1. Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik 8,18 persen atau 22.348 suara
2. Saduddin-Ahmad Dhani 22,99 persen atau 62.769 suara
3. Obon Tabroni-Bambang Sumaryono 16,10 persen atau 43.959 suara
4. Iin Farihin-KH. Mahmud 9,08 persen atau 24.792 suara
5. Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja 43,65 persen atau 119.192 suara

Catatan: Hitungan 857 TPS atau 21,65 persen dari 3.958 TPS di Kabupaten Bekasi

ADI WARSONO


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

4 hari lalu

Air yang keluar dari pipa saat disaring karena menghitam dan kotor di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

Jumlah warga Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan, yakni 49.892 KK atau sekitar 167.880 jiwa.


Bencana Kekeringan Bekasi, BNPB Sudah Salurkan 1,4 Juta Liter Air Bersih

13 hari lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Bencana Kekeringan Bekasi, BNPB Sudah Salurkan 1,4 Juta Liter Air Bersih

Bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi terjadi di 34 desa di sembilan kecamatan dengan jumlah warga terdampak 100.181 jiwa


Bencana Kekeringan di Bekasi, Pemkab Bangun Penampungan Air Jamin Stok Air untuk Persawahan

13 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Bekasi, Pemkab Bangun Penampungan Air Jamin Stok Air untuk Persawahan

BPBD Kabupaten Bekasi mencatat lahan pertanian terdampak kekeringan di daerah itu mencapai 21.177 hektare.


Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Pemkab Pasang Pipa PDAM ke Rumah Warga dan Bikin Sumur Satelit

13 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Pemkab Pasang Pipa PDAM ke Rumah Warga dan Bikin Sumur Satelit

Pemkab Bekasi mengantisipasi bencana kekeringan masih akan terus terjadi, dengan kemungkinan wilayah terdampak meluas.


Bencana Kekeringan di Bekasi Belum Usai, BPBD Salurkan 55 RIbu Liter Air Hari Ini

14 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Bekasi Belum Usai, BPBD Salurkan 55 RIbu Liter Air Hari Ini

Wiayah terdampak kekeringan meliputi 34 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Bekasi


Waspada Kekeringan, PDAM Bekasi Berharap Hujan Segera Turun karena Sungai Cibeet Surut

17 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Waspada Kekeringan, PDAM Bekasi Berharap Hujan Segera Turun karena Sungai Cibeet Surut

Kekeringan sebagai dampak El Nino tengah melanda sepuluh kecamatan di Kabupaten Bekasi.


Kekeringan di Kabupaten Bekasi Meluas, Pemerintah Ajukan Permohonan Dana dan Hujan Buatan

18 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Kekeringan di Kabupaten Bekasi Meluas, Pemerintah Ajukan Permohonan Dana dan Hujan Buatan

Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan dana bantuan dan hujan buatan untuk menangani kekeringan yang kian meluas.


Bencana Kekeringan di Bekasi Makin Parah, Kini Melanda 10 Kecamatan dan 32 Desa

20 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Bekasi Makin Parah, Kini Melanda 10 Kecamatan dan 32 Desa

Sebanyak 66.647 jiwa terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi


Bekasi Darurat Kekeringan, MUI Serukan Warga Salat Istiska

22 hari lalu

Air yang keluar dari pipa saat disaring karena menghitam dan kotor di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bekasi Darurat Kekeringan, MUI Serukan Warga Salat Istiska

Sembilan kecamatan di Kabupaten Bekasi dilanda kekeringan. Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status Tanggap Darurat Bencana


Kabupaten Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

23 hari lalu

Warga beralih menanam pare usai mengalami gagal panen akibat kemarau berkepanjangan di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. Menurut warga lebih dari delapan bulan mengalami krisis air bersih serta gagal panen saat terjadi kemarau berkepanjangan yang melanda daerah tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kabupaten Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Pemkab Bekasi menetapkan wilayahnya dalam status tanggap darurat bencana kekeringan.