TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan pihaknya menjalin komunikasi dengan partai-partai pengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni setelah penghitungan suara secara cepat usai.
“Kami sendiri antar-calon sudah berkomunikasi. Antar-pimpinan-pimpinan partai pengusung juga sudah berkomunikasi, bahkan bisa dibilang sudah berhubungan dengan semuanya,” kata Anies dalam konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS di Jakarta Selatan, Rabu malam, 15 Februari 2017.
Baca: Hasto PDIP: Wajah Mas Ahok Cerah karena Menang di Petamburan
Menurut Anies, ada kesepahaman antara kubu mereka, yakni sama-sama menginginkan perubahan di Jakarta. “Itu platform awalnya, kami ingin Jakarta yang baru, ingin kepemimpinan yang baru, ingin Jakarta berubah, dan platform itu yang dijaga sama-sama.”
Anies mengatakan, hingga Rabu malam, Mardani Ali Sera dari PKS dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani telah berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional dan Demokrat.
Ketua Bidang Polhukam PKS Almuzammil Yusuf mengatakan, dari hasil hitung cepat pilkada DKI Jakarta, tampak bahwa di atas 50 persen warga DKI menginginkan pemimpin baru. Menurut dia, di situlah peluang dan harapan Anies-Sandi. “Tentu kami akan mengajak dan membuka dialog dengan pasangan nomor urut 1 dan partainya serta membuka seluruh partisipasi publik,” ujarnya.
“Sekali lagi kami sangat membutuhkan dukungan para kalangan, ulama, ibu-ibu majelis taklim, relawan partai, dan rekan-rekan media,” ujar Almuzammil. “Kami punya waktu 2 bulan (putaran kedua).”
Ketua Desk Pilkada PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan relawan akan memaksimalkan jumlah suara di atas 50 persen itu. “Semoga kesuksesan bersama kami semua, insya Allah,” ucapnya.
REZKI ALVIONITASARI
Baca: Menang Hitung Cepat, Djarot: Perjuangan Belum Selesai