Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Pasang Calon Pilkada Yogya Saling Klaim Unggul

image-gnews
Pasangan calon walikota dan wakil walikota Yogyakarta, Imam Priyono dan Ahmad Fadli mengendarai sepeda menuju kantor KPU Yogyakarta untuk mendaftarkan diri pada Pilgub DIY 2017, 21 September 2016. Pasangan tersebut diusung oleh Partai PDIP, Partai Nasdem, dan PKB. TEMPO/Pius Erlangga
Pasangan calon walikota dan wakil walikota Yogyakarta, Imam Priyono dan Ahmad Fadli mengendarai sepeda menuju kantor KPU Yogyakarta untuk mendaftarkan diri pada Pilgub DIY 2017, 21 September 2016. Pasangan tersebut diusung oleh Partai PDIP, Partai Nasdem, dan PKB. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua pasang calon Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta mengklaim saling unggul dalam perolehan suara, Rabu, 15 Februari 2017. Di posko pemenangan pasangan calon Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono dan wakilnya Achmad Fadli, berkumpul satuan tugas PDI Perjuangan dan sejumlah tokoh partai ini. Di antaranya Idham Samawi pengurus DPP PDI Perjuangan dan Yuni Satya Rahayu.

Di posko itu, petugas sedang menghimpun laporan dari saksi-saksi timnya yang turun ke Tempat Pemungutan Suara. Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional untuk Kota Yogyakarta, Agus Sunandar, mengklaim calon yang mereka usung unggul sementara.

Mereka menghitung calonnya unggul 25-35 persen di atas pesaingnya, Haryadi Suyuti, Heroe Purwadi. "Misalnya rata-rata di satu kecamatan Imam Priyono dan Achmad Fadli meraih 100 suara, sedangkan Haryadi dan Heroe 70 suara," kata Agus, Rabu, 15 Februari 2017.

Baca: Ini Harapan Agus untuk Gubernur Baru DKI Jakarta

Tim pemenangan pasangan nomor urut 1 itu menyebut di basis konstituen mereka unggul. Di antaranya di Kecamatan Gedongtengen, Gedongkusuman, Mergangsan, Mantrijeron, Ngampilan, Wirobrajan, Jetis, dan Tegalrejo.

Tim pemenangan dari PDI Perjuangan, kata Agus mengandalkan perangkat teknologi ponsel untuk mengupdate perolehan suara calon di setiap TPS. Ada dua saksi yang ditempatkan di setiap TPS. Hanya saja mereka tidak menampilkan hasilnya di layar monitor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klaim yang sama juga muncul di kubu pasangan calon Haryadi Suyuti dan Heroe Purwadi. Muhammad Sofyan, Ketua Tim Pemenangan pasangan Haryadi dan Heroe, di posko pemenangan mereka mengatakan hasil sementara pasangan yang mereka usung unggul 58 persen. Sedangkan lawannya mereka hitung mendapat 42 persen suara.

Sama seperti tim Imam Priyono dan Achmad Fadli, mereka mengklaim di basis konstituen mereka meraih suara yang unggul. Di antaranya di Kecamatan Umbulharjo, Kotagede, Kraton, Mergangsan. Tim pemenangan pasangan nomor urut 2 ini menampilkan layar monitor untuk penghitungan suara yang bisa dilihat semua orang yang datang. Sejumlah tokoh partai pengusung juga datang di posko itu. "Pak Hanafi Rais singgah," kata Agus.

Hasil perolehan suara secara resmi baru diumumkan pada 22 Februari 2017. "Panitia Pemilihan Kecamatan merekap hasilnya pada 16-22," kata Komisioner KPU Kota Yogyakarta, Sri Surani.

SHINTA MAHARANI

Baca: Salah Satu Anggota Majelis Hakim Kasus Ahok Wafat

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

34 hari lalu

Atraksi Jogja Fashion Carnival di lapangan parkir Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (19/8). (Dok.istimewa)
Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.


Putaran Wisata Cepat, Yogya Tetap Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Meski Status Pandemi Dicabut

26 Juni 2023

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Putaran Wisata Cepat, Yogya Tetap Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Meski Status Pandemi Dicabut

Pemerintah Kota Yogyakarta berkukuh tetap menuntaskan vaksinasi Covid-19 terutama booster kedua yang capaiannya masih rendah.


PSHT dan Brajamusti Sesalkan Bentrok di Yogyakarta, Singgung Kasus Pemicu di Parangtritis

5 Juni 2023

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
PSHT dan Brajamusti Sesalkan Bentrok di Yogyakarta, Singgung Kasus Pemicu di Parangtritis

Pimpinan PSHT Yogyakarta dan kelompok suporter PSIM Yogyakarta bertemu setelah kericuhan yang terjadi di Jalan Taman Siswa dan sekitarnya Ahad malam.


Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

22 Maret 2023

Surat yang dibuat pelaku mutilasi di wisma Kaliurang Sleman sebelum tertangkap. Tempo/Pribadi Wicaksono
Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

Pelaku mutilasi Kaliurang terjerat pinjaman online di tiga aplikasi berbeda. Membunuh untuk menguasai harta korban.


Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

22 Maret 2023

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

Korban membunuh untuk menguasai harta korban. Mutilasi dilakukan untuk menghilangkan jejak aksinya.


Korban Mutilasi di Sleman Banyak Alami Kekerasan Benda Tumpul dan Tajam

22 Maret 2023

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Korban Mutilasi di Sleman Banyak Alami Kekerasan Benda Tumpul dan Tajam

Pelaku mutilasi itu merampok harta korban untuk melunasi utang pinjaman onlinenya senilai Rp 8 juta.


Yogyakarta Lacak Lagi Bangunan Cagar Budaya Kotagede yang Tertinggal

27 Januari 2023

Gapura Pintu Masuk Kompleks Makam Pasarean Mataram. Dok. Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta
Yogyakarta Lacak Lagi Bangunan Cagar Budaya Kotagede yang Tertinggal

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta pada Januari 2023 ini memetakan lagi kawasan sejarah Kotagede demi melacak sejumlah bangunan yang sebenarnya masuk kategori cagar budaya namun belum sempat ditetapkan.


Kota Yogyakarta Larang Skuter Listrik Beroperasi di Jalan Raya dan Trotoar

7 Januari 2023

Warga berkeliling di atas trotoar kawasan Malioboro dengan Skuter Listrik di Yogyakarta, 17 Mei 2022. Kawasan trotoar Malioboro yang sudah bersih dari para pedagang kaki lima, kini dimanfaatkan para penyewa skuter listrik dan sepeda listrik untuk wisatawan yang ingin berkeliling di kawasan Malioboro. TEMPO/Fardi Bestari
Kota Yogyakarta Larang Skuter Listrik Beroperasi di Jalan Raya dan Trotoar

Skuter listrik atau otoped dilarang dioperasikan di jalan raya, trotoar maupun kawasan pedestrian atau pejalan kaki di Kota Yogyakarta.


Penduduk Kota Yogyakarta Hampir 100 Persen Terlindungi JKN

31 Desember 2022

Penduduk Kota Yogyakarta Hampir 100 Persen Terlindungi JKN

Kota Yogyakarta berhasil mempertahankan UHC selama enam tahun


Ini Sederet Acara di 5 Kabupaten dan Kota di Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru

30 Desember 2022

Pesta kembang api malam tahun baru di Yogyakarta. TEMPO/Suryo Wibowo
Ini Sederet Acara di 5 Kabupaten dan Kota di Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru

Berdasarkan catatan Polda DIY ada belasan acara akan digelar di malam tahun baru di 5 daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta.