TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta prajuritnya tak terpengaruh politik praktis selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan, Rabu, 15 Februari 2017. Imbauan itu disampaikan Gator saat memberikan pengarahan pada 600 prajurit Korps Marinir Wilayah Barat di balai prajurit Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Menpora Minta Pemuda Tak Sia-siakan Hak Pilihnya
Gatot mengimbau setiap prajurit memberi kebebasan pada kerabat dan anggota keluarga yang menjadi pemilih. "Jangan pengaruhi istri untuk memilih salah satu calon Kepala Daerah. Kamu bilang nomor sekian, sedangkan istrimu bilang nomor sekian lebih bagus. Nanti kamu bisa ribut sama istrimu,” ujar Gatot pada bawahannya, Selasa, 14 Februari 2017.
Gatot meminta seluruh anggota marinir siaga satu, mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan. Situasi itu menurut dia mungkin saja terjadi karena masih lemahnya kesadaran politik masyarakat Indonesia.
“Apabila yang menang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat tertentu, maka sangat dimungkinkan terjadi keributan," kata Gatot.
Jenderal bintang empat itu menyampaikan kebanggaan karena TNI dinobatkan sebagai lembaga dengan Citra yang paling baik, menurut hasil lembaga survey oleh Litbang Kompas, pada Agustus 2016
“Semua itu bukan kerja saya tapi kerja seluruh prajurit TNI termasuk didalamnya prajurit Marinir,” ucap Gatot.
YOHANES PASKALIS