TEMPO.CO, Pekanbaru -Seorang warga Rumbai, Pekanbaru Syahrul alias Ujang (49) ditangkap Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) lantaran mengajak masyarakat menerima serangan fajar dalam Pemilihan Pemilihan Walikota Pekanbaru 2017.
Syahrul secara sengaja dan terang-terangan memasang spanduk di Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir yang bertuliskan mengajak warga menerima uang pemberian dari siapa saja pasangan calon yang bertarung dalam Pilwako. "Ini suatu tindakan provokatif, mengajak warga melakukan tindakan politik uang," kata Komisioner Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Panwaslu Pekanbaru, Yasrif Yakub Tambusai, Selasa, 14 Februari 2017.
Baca Juga:
Adapun tulisan yang tertulis pada spanduk yang dipasang Syahrul berbunyi "Selamat menerima serangan fajar. Ambil uangnya!!! Tentukan pilihan anda sesuai hati nurani."
Menurut Yasrif, spanduk itu dipasang pelaku sekira pukul 02.30 Selasa dinihari, 14 Februari 2017. Namun aksi tersebut diketahui anggota Panwaslu tingkat kecamatan, pelaku langsung diamankan dengan sejumlah barang bukti spanduk bernada provokatif.
"Ada dua spanduk yang sama belum terpasang kami temukan di rumahnya," ujarnya.
Baca : Putranya Iku Pilkada, Gubernur Alex Noerdin Tidak Blusukan
Yasrif mengatakan, tindakan tersebut jelas melanggar aturan Pilkada yang sudah memasuki masa tenang. Saat ini kata dia, pelaku telah diserahkan kepada Kepolisian Sektor Rumbai sebagai Tim Penegak Hukum Terpadu (Gakumdu) Pilwako Pekanbaru.
Sejauh ini kata dia, Panwaslu masih melakukan penyelidikan ihwal motivasi pelaku memasang spanduk tersebut. Belum diketahui persis apakah aksi pelaku merupakan kepentingan salah satu pasangan calon atau tidak.
Yang jelas Yasrif menambahkan, pelaku diketahui merupakan seorang pimpinan ranting Partai Hanura, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. "Hingga kini belum ditemukan mengatasnamakan siapa, masih kami selidiki," ucapnya.
Pilwako Pekanbaru 2017 diikuti lima pasang calon kepala daerah. Dua pasangan dari jalur independen dan tiga dari jalur partai politik.
Adapun pasangan dari jalur independen yakni pasangan Syahri-Said Zuhrin dan pasangan Herman Nazar-Deviwarman. Sedangkan pasangan dari jalur partai, yakni pasangan Wali Kota Petahana Firdaus-Ayat Cahyadi yang diusung partai Demokrat, PKS dan Gerindra dan pasangan Ramli Walid-Irvan Herman yang diusung Partai Golkar, PKB, PAN, NasDem dan Hanura, serta pasangan Destrayani Bibra-Said Usman Abdullah yang diusung PDIP dan PPP.
RIYAN NOFITRA