TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghabiskan masa tenang kampanye dengan mengantarkan anak bungsunya, Ismail Baswedan, berangkat ke sekolah. Anies mengantarkan anaknya menaiki skuter matic berwarna merah menuju sekolah anaknya di Sekolah Cikal di kawasan Cilandak.
"Alhamdulillah sudah hari hari tenang ini, jadi benar-benar tenang, nggak harus berangkat pagi-pagi, saya nganer anak sekolah dulu, dan ini kebiasaan lama," kata Anies, Senin 13 Februari 2017.
Baca juga:
Masa Tenang: Sandiaga Mau Umrah, Anies Jaga Gawang
Ini Strategi Anies Baswedan Berantas Narkoba di Jakarta
Anies menuturkan mengantar anak sekolah merupakan kesempatan komunikasi antara orang tua dan anak, dalam komunikasi tersebut akan tercipta sebuah ikatan yang kuat antar orang tua dan anak.
"Itu belum tentu bisa diulang ketika dia besar, itu bisa dilakukan ketika anak masih kecil, dan dia akan punya ingatan tentang orang tuanya yang peduli dengan sekolahnya," ujar Anies.
Anies mengatakan, Ismail begitu antusias ketika ayahnya akan mengantarkannya lagi ke sekolah. Terakhir Anies mengantarkan anaknya ke sekolah tepat sebelum kampanye dimulai. "Bahkan beberapa kali dia minta dianter ke sekolah waktunya tidak memungkinkan," ucap Anies.
Masa tenang kampanye dimanfaatkan Anies untuk berkegiatan bersama keluarganya. Dia mengatakan selama kampanye hanya memiliki sedikit waktu.
Simak juga:
Hari Pers Nasional, Anies Sebut Wartawan Adalah Guru Bangsa
Warga Kampung Akuarium Curhat ke Anies Soal Penggusuran
"Tapi kalau dia ada kegiatan di sekolah pasti saya datang. Tapi waktu masa kampanye waktunya sering kali mepet, jadi nggak memungkinkan," jelasnya.
Untuk membayar itu semua, setelah mengantar ke sekolah, Anies juga akan menjemput anaknya dan menghabiskan waktu bersama. "Nanti sepulang sekolah saya mau ke Gramedia, kami biasa ke toko buku," kata Anies.
CHITRA PARAMAESTI