TEMPO.CO, Jakarta - Masa kampanye pemilihan kepala daerah DKI Jakarta berakhir pada Sabtu, 11 Februari 2017 kemarin. Masing-masing pasangan calon punya cara berbeda dalam mengakhiri hari terakhir kampanye tersebut.
Ada pasangan calon yang menyempatkan diri untuk hadir dalam aksi 112 di Masjid Istiqlal. Ada juga yang menggelar perpisahan dengan para relawan. Namun ketiga pasangan calon sama-sama menggelar panggung sebagai rangkaian terakhir kampanyenya.
Baca : Masa Tenang Pilkada DKI, Bawaslu Copoti Spanduk Kampanye
Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni
Sebelum melakukan kampanye akbar di Gelanggar Olahraga Soemantri Brojonegoro, pasangan nomor urut 1 ini sempat menghadiri aksi 112 yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Agus dan Sylvi ikut salat shubuh berjamaah dan dzikir bersama para ulama dan ribuan umat Islam lainnya.
Dalam kampanye akbar yang dimeriahkan sejumlah artis ibu kota seperti Cita Citata, Firzha dan Wali Band, Agus mengajak warga Jakarta untuk tidak golput. "Jangan sampai golput dan jangan sampai salah pilih, karena kalau salah pilih sengsaranya 5 tahun, sampai 7 turunan," ujar Agus. Agus-Sylvi juga ikut bernyanyi dan bergoyang bersama para musisi yang hadir dan ratusan pendukungnya. Kampanye ini juga ikut dihadiri oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat
Pasangan nomor urut 2 ini menggelar kegiatan bertajuk #Te2imakasihPendukungBadja di Hotel Pullman. Acara ini merupakan acara perpisahan dari para pendukung dan tim sukses Ahok-Djarot. Dalam kesempatan itu, Ahok sempat menampilkan aksinya ber-stand up comedy.
Usai acara itu, Ahok dan Djarot menghadiri penyerahan nota pertanggungjawaban dari Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Pasangan calon inkumben ini kembali menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur setelah masa cuti kampanye keduanya habis.
Ahok dan Djarot kemudian menghadiri pesta rakyat di JI Expo Kemayoran bersama ratusan pendukungnya. Keduanya menyampaikan terima kasih dan meminta restu untuk kembali memimpin ibu kota. Kampanye ini sempat diisi aksi flash mob.
Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Seperti Agus-Sylvi, pasangan calon nomor urut 3 ini juga menyempatkan diri hadir dalam aksi 112. Anies dan Sandi ikut salat shubuh berjamaah dan ceramah. Keduanya menolak jika kedatangannya ini dikaitkan dengan politik.
Setelah kegiatan itu, keduanya menggelar kampanye terakhir dengan Ketua Partai Idaman Rhoma Irama di Rawajati, Jakarta Selatan. Mereka menggelar panggung rakyat yang diisi penyampaian program dan menyanyi bersama para pendukungnya.
Selanjutnya, Anies-Sandi menggelar pertemuan di posko pemenangan Melawai. Pada kesempatan itu, pasangan ini merilis pengeluaran dana kampanye selama mengikuti pilkada DKI Jakarta. Dalam catatan timnya, Anies-Sandi menghabiskan Rp 64,7 miliar dengan pemasukan Rp 65,3 miliar. "Kami lakukan ini untuk mengirim pesan, bahwa good government itu harus dibuktikan, bukan pada satu dua kasus saja," kata Anies.
Setelah masa kampanye usai, kini tahapan pilkada DKI memasuki masa tenang mulai dari 12-14 Februari 2017. Semua pasangan calon dan simpatisan dilarang untuk melakukan segala aktivitas kampanye lagi sampai hari pemilihan pada 15 Februari 2017.
FRISKI RIANA | AVIT HIDAYAT | REZKY ALVIONITASARI