Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kegiatan Kampanye Terakhir Pasangan Calon Pilkada DKI

image-gnews
Contoh alat peraga kampanye paslon Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Pilkada DKI Jakarta. Selasa,15 November 2016. TEMPO/GRANDY AJI
Contoh alat peraga kampanye paslon Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Pilkada DKI Jakarta. Selasa,15 November 2016. TEMPO/GRANDY AJI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa kampanye pemilihan kepala daerah DKI Jakarta berakhir pada Sabtu, 11 Februari 2017 kemarin. Masing-masing pasangan calon punya cara berbeda dalam mengakhiri hari terakhir kampanye tersebut.

Ada pasangan calon yang menyempatkan diri untuk hadir dalam aksi 112 di Masjid Istiqlal. Ada juga yang menggelar perpisahan dengan para relawan. Namun ketiga pasangan calon sama-sama menggelar panggung sebagai rangkaian terakhir kampanyenya.

Baca : Masa Tenang Pilkada DKI, Bawaslu Copoti Spanduk Kampanye

Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni
Sebelum melakukan kampanye akbar di Gelanggar Olahraga Soemantri Brojonegoro, pasangan nomor urut 1 ini sempat menghadiri aksi 112 yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Agus dan Sylvi ikut salat shubuh berjamaah dan dzikir bersama para ulama dan ribuan umat Islam lainnya.
Dalam kampanye akbar yang dimeriahkan sejumlah artis ibu kota seperti Cita Citata, Firzha dan Wali Band, Agus mengajak warga Jakarta untuk tidak golput. "Jangan sampai golput dan jangan sampai salah pilih, karena kalau salah pilih sengsaranya 5 tahun, sampai 7 turunan," ujar Agus. Agus-Sylvi juga ikut bernyanyi dan bergoyang bersama para musisi yang hadir dan ratusan pendukungnya. Kampanye ini juga ikut dihadiri oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat
Pasangan nomor urut 2 ini menggelar kegiatan bertajuk #Te2imakasihPendukungBadja di Hotel Pullman. Acara ini merupakan acara perpisahan dari para pendukung dan tim sukses Ahok-Djarot. Dalam kesempatan itu, Ahok sempat menampilkan aksinya ber-stand up comedy.
Usai acara itu, Ahok dan Djarot menghadiri penyerahan nota pertanggungjawaban dari Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Pasangan calon inkumben ini kembali menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur setelah masa cuti kampanye keduanya habis.
Ahok dan Djarot kemudian menghadiri pesta rakyat di JI Expo Kemayoran bersama ratusan pendukungnya. Keduanya menyampaikan terima kasih dan meminta restu untuk kembali memimpin ibu kota. Kampanye ini sempat diisi aksi flash mob.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Seperti Agus-Sylvi, pasangan calon nomor urut 3 ini juga menyempatkan diri hadir dalam aksi 112. Anies dan Sandi ikut salat shubuh berjamaah dan ceramah. Keduanya menolak jika kedatangannya ini dikaitkan dengan politik.
Setelah kegiatan itu, keduanya menggelar kampanye terakhir dengan Ketua Partai Idaman Rhoma Irama di Rawajati, Jakarta Selatan. Mereka menggelar panggung rakyat yang diisi penyampaian program dan menyanyi bersama para pendukungnya.
Selanjutnya, Anies-Sandi menggelar pertemuan di posko pemenangan Melawai. Pada kesempatan itu, pasangan ini merilis pengeluaran dana kampanye selama mengikuti pilkada DKI Jakarta. Dalam catatan timnya, Anies-Sandi menghabiskan Rp 64,7 miliar dengan pemasukan Rp 65,3 miliar. "Kami lakukan ini untuk mengirim pesan, bahwa good government itu harus dibuktikan, bukan pada satu dua kasus saja," kata Anies.

Setelah masa kampanye usai, kini tahapan pilkada DKI memasuki masa tenang mulai dari 12-14 Februari 2017. Semua pasangan calon dan simpatisan dilarang untuk melakukan segala aktivitas kampanye lagi sampai hari pemilihan pada 15 Februari 2017.

FRISKI RIANA | AVIT HIDAYAT | REZKY ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.