Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Survei: 2 Unggulkan Agus-Sylvi, 1 Menangkan Ahok-Djarot

image-gnews
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berfoto selfie dengan moderator Alfito Deannova di akhir debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berfoto selfie dengan moderator Alfito Deannova di akhir debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendekati hari pemilihan kepala daerah, sejumlah lembaga survei kembali merilis hasil survei elektabilitas para calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Hasilnya. ada perubahan angka elektabilitas para pasangan calon pada pekan terakhir sebelum hari pencoblosan.

Dari tiga lembaga survei, dua lembaga menempatkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebagai posisi pertama. Survei-survei ini dilakukan pada awal Februari 2017. Berikut rinciannya.

Baca :
Ahok dan Sylvi Saling Serang dalam Debat Pilkada DKI Terakhir

Enam Lembaga Rilis Hasil Survei Pilkada DKI, Ahok Unggul

- Indikator Politik
Lembaga survei yang dipimpin Burhanuddin Muhtadi ini menggelar survei pada 2-8 Februari 2017 lalu. Hasilnya, pasangan Ahok-Djarot unggul dengan perolehan 39 persen. Meningkat dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya sebesar 38,2 persen.

Adapun elektabilitas pasangan calon nomor urut tiga, yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meningkat drastis dari 23,8 persen pada Januari 2017 menjadi 35,4 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Agus-Sylvi justru mengalami penurunan. Sebelumnya Agus-Sylvi bisa memperoleh 23,6 persen suara, namun dalam survei terbaru hanya 19,4 persen suara.

Survei itu dilakukan dengan metode tatap muka terhadap 621 responden yang tersebar di 230 kelurahan dan 621 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta. margin of errornya plus minus 4.
Menurut Burhanuddin, Agus-Sylvi bisa tersingkir dari putaran pertama jika tak bisa mengubah keadaaan menjelang hari pencoblosan. Di sisi lain, meski unggul, kenaikan elektabilitas Ahok-Djarot tidak signifikan jika dibandingkan dengan Anies-Sandi.

Manilka Research and Consulting
Berbeda dengan hasil survei Indikator Politik, hasil survei Manilka Research and Consulting  justru menunjukkan elektabilitas Agus-Sylvi sebagai yang tertinggi. Pasangan nomor urut satu itu dipilih oleh 38,61 persen responden.

Pasangan Anies-Sandi menempati posisi kedua sebesar 25,25 persen responden. Lalu pasangan Ahok-Djarot ada di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 21,70 persen. Di antaranya, masih ada 12,13 persen responden yang belum memutuskan pilihannya dan 2,31 persen responden yang tidak memilih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manilka menggelar survei pada 31 Januari - 4 Februari 2017 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel diambil sebanyak 1.212 responden yang tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Survei menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error plus minus 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Manilka Dani Akhyar berpendapat, 90 persen para pemilih ini kemungkinan tidak akan mengubah pilihannya hingga hari pencoblosan. Namun peta suara masih bisa berubah karena ada 12,13 persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Selain itu, ada 4,67 persen total suara dari ketiga calon gubernur yang bisa mengubah pilihan.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
Hasil sigi lembaga survei ini menempatkan Agus-Sylvi dalam posisi pertama. Elektabilitas pasangan ini sebesar 30,9 persen. Disusul oleh pasangan inkumben Ahok-Djarot sebesar 30,7 persen dan Anies-Sandi di posisi ketiga dengan perolehan 29,9 persen.

Menurut survei serupa yang pernah dilakukan LSI, perolehan suara semua pasangan calon menunjukkan tren penurunan. Penyebabnya diduga karena berbagai persoalan yang terjadi belakangan ini, di antaranya adalah Sylvi yang terlibat kasus dana pramuka, Ahok karena pernyataannya terhadap Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin dan Anies yang masih dianggap sebagai penganut syiah.

Selain itu, angka elektabilitas itu menunjukkan jika selisih perolehan suara antara para pasangan calon tidak jauh berbeda. Peneliti LSI Ardian Sopa pun menilai hal tersebut menunjukkan belum ada pasangan yang pasti akan melaju ke putaran dua.
Survei ini dilakukan pada 8-9 Februari 2017 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar plus minus 2,9 persen.

YOHANES PASKALIS | FRISKI RIANA | ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.