TEMPO.CO, Jakarta -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, mengikuti salat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal bersama massa Aksi 112. Anies hadir bersama pasangannya Sandiaga Uno. Namun, keduanya tidak mengikuti Aksi 112 hingga usai.
Anies dan Sandiaga meninggalkan Masjid Istiqlal sekitar pukul 08.15 WIB. "Kami hadir dalam kegiatan salat subuh bersama dan zikir," kata Anies di Istiqlal, Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2017.
Menurut Anies, dia merasa bersyukur dapat salat berjamaah bersama ribuan jamaah. "Bagi semua yang hadir, pasti akan jadi kesan yang luar biasa," kata dia.
Ribuan massa dari berbagai provinsi memang memadati Masjid Istiqlal dan sekitarnya sejak malam tadi. Mereka datang untuk ikut aksi 112 demi menyerukan agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan.
Selain itu, massa juga menyerukan agar penegak hukum memenjarakan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atas dugaan penistaan agama. Massa juga mengajak agar memilih kepala daerah beragama Islam dalam ajang Pilkada serentak 15 Februari 2017.
Basuki alias Ahok kini maju kembali dalam Pilgub DKI. Anies membantah aksi 112 ini bermuatan politis. "Sebagai seorang muslim, salat subuh di masjid bersama-sama itu baik-baik saja," kata dia.
Anies meninggalkan Masjid Istiqlal beberapa saat sebelum kedatangan Rizieq Shihab, imam besar Front Pembelas Islam, yang menjadi salah satu penggagas acara salat subuh berjamaah ini.
AHMAD FAIZ