TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menginginkan persatuan warga Jakarta walau berbeda pandangan politiknya. “Kita mengimbau semua pihak menghargai keenam kandidat yang ada,” kata Sandiaga, Kamis, 9 Februari 2017.
Sandiaga mengatakan, dia dan pasangannya, Anies Baswedan, akan menurunkan suhu politik dalam debat terakhir agar suasana dalam debat sejuk dan tidak saling menyerang. Debat pamungkas tersebut diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum pada 10 Februari 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Baca: Anies Baswedan Temui Rizieq Shihab, Netizen Heboh
Seluruh kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, kata Sandiaga, adalah putra dan putri terbaik Jakarta yang memiliki niat baik untuk kemajuan Jakarta. “Insya Allah (Anies-Sandi) bisa mengayomi seluruh masyarakat, menyatupadukan, menghargai keberagaman, menyusun kebhinnekaan,” ujar Sandiaga.
Pasangan Anies-Sandi berkomitmen menciptakan suasana yang aman dan damai di Jakarta. “Kami komit menghadirkan kepemimpinan yang menghargai keberagaman, toleransi, Islam yang sejuk, demokrasi yang tidak memecah belah, dan tidak "mengkotak-kotakkan", dan itu yang buat kami adalah suatu hal yang esensial dalam demokrasi ini,” ucap Sandiaga.
CHITRA PARAMAESTI