TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menanggapi hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta yang dikeluarkan Populi Center. Menurut dia, selalu ada produser di balik terlaksananya survei. "Prosedur tiap survei dipercaya. Tapi kan ada produser di balik hasil survei," kata Roy di kantor Populi Center, Senin, 6 Februari 2017.
Pada survei yang dirilis Populi Center pascadebat cagub kedua, pasangan yang didukung Partai Demokrat ini menduduki posisi paling bawah. Dengan perolehan suara 12,2 persen, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni kalah dari dua pesaingnya.
Survei itu menunjukkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat mendapat suara 37,2 persen. Disusul pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih suara 28 persen.
Menurut Roy, hasil survei tiap lembaga bisa berbeda. Tergantung pertanyaan yang diajukan kepada responden. "Saya tahu ada hasil survei lain, di situ ada pertanyaan siapa yang paling tek-tok dengan paslon. Tertinggi adalah Agus-Silvy," ucap dia.
Baca: Tim Ahok Sebar Buku '7 Dalil Umat Islam Memilih Gubernur'
Researcher Populi Center, Nona Novita, mengatakan hasil survei ini dilakukan melalui wawancara dengan 600 responden di enam wilayah DKI Jakarta. Waktu pelaksanaan berjalan selama enam hari, sejak 28 Januari 2017 hingga 2 Februari 2017.
Survei kali ini dilakukan dengan menggunakan metode probability sampling. Responden dipilih secara random mulai tingkat kelurahan, rukun tetangga, dan keluarga. Proporsi gender yang ditentukan adalah 50:50. "Survei dibiayai kas internal," kata Nona.
MAYA AYU PUSPITASARI