Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ngotot Ambil Tanah Negara, Ahok : Saya Engga Kaya Cagub Lain

image-gnews
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didampingi ketua RT 10/03 Den Bagus Solihun saat blusukan ke Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Februari 2017. TEMPO/Larissa
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didampingi ketua RT 10/03 Den Bagus Solihun saat blusukan ke Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Februari 2017. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkukuh akan mengambil alih lahan jika ada lahan yang terbukti milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal itu disampaikan Ahok saat mendapat aduan soal perbaikan jalan yang tak juga terlaksana karena persoalan lahan, Senin, 6 Februari 2017.

Saat sedang melakukan sosialisasi di RT 10 RW 06 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Ahok mendapat informasi dari Ketua RT 10, Den Bagus Solihun bahwa jalan yang berada di wilayahnya tak juga ditangani. Padahal jalan itu dalam kondisi buruk dan kumuh. Selain itu, tanah seluas enam hektar itu sering banjir saat hujan turun.

Baca : Diprotes Tak Aspal Jalan di Jatinegara, Ini Alasan Ahok

Mendengar aduan tersebut, Ahok meminta Solihun mengecek status kepemilikan lahan warganya. Kalau memang terbukti milik pemerintah DKI Jakarta, maka akan dibongkar. Kemudian, rumah-rumah tak berizin milik warga setempat akan dibongkar untuk nantinya dibangun rumah susun sederhana sewa.

"Masalah perumahan kumuh dan banjir akan teratasi," kata gubenur DKI Jakarta non aktif itu. Untuk itu, dia meminta kepada Solihun untuk menyampaikan kepada warganya agar tidak terjadi gesekan. Ahok juga mendorong Solihun agar warga setempat mengurus sertifikat hak milik mereka untuk memperjelas status lahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya enggak kayak cagub (calon gubernur) lain. Saya akan bilang tidak, ya tidak," kata Ahok saat dijumpai di lokasi. Dia mengatakan tidak akan menebar janji bahwa dirinya tidak akan membongkar perumahan warga setempat demi meraup banyak suara menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

Ahok mengatakan rusun yang akan disediakan Pemprov DKI Jakarta bisa ditempati hingga tujuh keturunan dengan membayar uang pemeliharaan. Penghuni rusun juga akan diberikan jaminan kesehatan, pendidikan, dan transportasi hingga daging sapi dengan harga murah.

Karenanya, ia meminta agar warga Jakarta yang membangun rumah di atas tanah pemerintah bersedia dipindahkan ke rusun. Apalagi menurut dia, pemerintah bisa saja melaporkan pelanggaran itu ke kepolisian. "Kalau anda enggak punya rumah, lalu jual-beli di atas tanah negara itu salah, bisa enggak Anda dipenjarakan? Bisa. Tapi, masa' aku penjarain anak. Ya, sudah. Lupakan masa lalu. Kita bangunkan rusun. Kalau kamu engak kerja, ya sudah kami pelihara Anda," ujar Ahok.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

2 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

2 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

Kubu Ridwan Kamil-Suswono menuturkan akan melakukan komunikasi politik dengan Anies Baswedan dan para pendukungnya.


Pramono Anung Janji Teruskan Rumah Hunian era Ahok hingga Formula E Anies

3 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung saat menyapa warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2024. Dalam acara yang ditemani Tina Toon, Anggota DPRD Jakarta, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan banjir yang menjadi isu utama di lingkungan mereka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Teruskan Rumah Hunian era Ahok hingga Formula E Anies

Pramono Anung mengatakan tidak ingin muluk-muluk menjanjikan yang berlebihan untuk warga Jakarta.


Ahok Sebut Suara The Jakmania Cukup Signifikan di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Suporter Persija, The Jakmania menyanyikan yel-yel di Stadion Patriot Chamdrabhaga, Bekasi, Ahad, 5 Juni 2022. The Jakmania memadati Stadion Patriot dimana ini merupakan laga perdana dan persahabatan yang ditonton The Jakmania usai pandemi COVID-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Ahok Sebut Suara The Jakmania Cukup Signifikan di Pilkada Jakarta

Ahok mengatakan pemilih muda seperti The Jakmania adalah kelompok yang lebih rasional dan kritis.


Serba-serbi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

3 hari lalu

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Pramono Anung dan Rano Karno di kawasan CFD, Jakarta, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Novali Panji
Serba-serbi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

Pramono Anung berupaya mendapat suara dari pendukung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok


Muncul Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
Muncul Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya

Pengajar hukum pemilu dari Universitas Indonesia menilai, Pilkada 2024 telah terjadi praktik memborong tiket parpol.


Upaya Pramono Anung Raih Suara dari Pendukung Anies dan Ahok

3 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Upaya Pramono Anung Raih Suara dari Pendukung Anies dan Ahok

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.


Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

3 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

Survei PSG ini membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil.


Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

11 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

PDIP tidak jadi mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dilandasi oleh masa lalu saat Pilgub Jakarta 2017.


Analis Politik Sebut Pramono Anung Bak Pemain Figuran di Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno tiba di RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan rangkaian agenda yang wajib diikuti cagub dan cawagub pada Pilkada 2024 sebagai syarat mengikuti kontestasi. Tempo/Ilham Balindra
Analis Politik Sebut Pramono Anung Bak Pemain Figuran di Pilkada Jakarta

Dedi menilai Pramono Anung layaknya pemain figuran. Padahal PDIP masih memiliki kader yang punya peluang menang di Pilkada Jakarta, yaitu Ahok.