TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meminta maaf kepada semua warga Jakarta karena kampanye akbar dia dan pasangannya, Anies Baswedan, yang dilakukan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, menimbulkan kemacetan di sekitar Pasar Baru, Gambir, Gunung Sahari, dan Senen.
"Untuk warga Jakarta yang terdampak kemacetan di Lapangan Banteng, saya atas nama Anies-Sandi minta maaf," ujar Sandiaga seusai kampanye akbar, Ahad, 5 Februari 2017.
Sandiaga tidak mengira massa pendukungnya yang datang pada kampanye akbar membeludak. "Kami tidak bisa membendung antusiasme warga, dan itu jauh dari yang kami perkirakan, sehingga menimbulkan kemacetan," ucapnya.
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini mensyukuri membeludaknya massa di sekitar Lapangan Banteng. "Kami merasakan ini sebagai sebuah dukungan, dan itu kami syukuri. Tapi kami minta maaf juga, mungkin mengganggu kenyamanan warga di Lapangan Banteng," tutur Sandiaga.
Puluhan ribu kader serta simpatisan Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Keadilan Sejahtera memenuhi seluruh area Lapangan Banteng. Mereka datang berbondong-bondong menggunakan bus, angkot, dan kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor. Tidak lupa, mereka mengenakan atribut kampanye, seperti kaus dan bendera partai.
Baca Juga:
CHITRA PARAMAESTI