TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, berjanji melunasi bonus atlet Pekan Olahraga Nasional DKI Jakarta, yang sisa bonusnya belum dibayar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kami akan membayar bonus atlet yang belum terbayar karena itu merupakan janji dari pemprov terhadap atlet PON yang sudah berhasil," kata Sandiaga saat bertemu para atlet tenis meja di Kebun Jeruk Baru, Jakarta Barat, Sabtu, 4 Februari 2017.
Sandiaga mengatakanakan terkait masih adanya beberapa atlet yang bonusnya belum dibayar oleh Pemprov DKI Jakarta. Ini, misalnya, atlet tenis meja yang mendapatkan tiga emas pada PON di Jawa Barat, tapi baru Rp200 juta.
"Karena janji itu utang yang harus dilunasi, kalau tidak dapat dilunasi pemerintah sekarang, nanti kita yang akan melunasinya," kata Sandiaga.
Dia juga mengatakan para atlet ini harus disiapkan fasilitas untuk tempat pembinaan dan harus ada lapangan serta bekerjasama dengan dunia usaha untuk meningkatkan prestasi para atlet.
Menurut Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia DKI Jakarta, M Arifin, pada PON di Jabar, DKI meraih tiga medali emas.
"Saat di balaikota, Pak Basuki menjanjikan peraih emas dapat Rp1 miliar, tapi baru dapat Rp200 juta dibayar," kata Arifin.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera dengan nomor urut 3.
Sedangkan pasangan nomor urut 1 adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
ANTARA
![Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2022/09/22/id_1142907/1142907_720.jpg)
