TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berkampanye di lapangan Kelurahan Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat 3 Februari 2017. Pendukung Agus tidak terpengaruh dengan hujan yang mengguyur kawasan Cidodol.
"Seumur-umur belum ketemu, sekali ini aja baru ketemu, banggalah," kata Sukmar, warga yang mengenakan baju hitam bertuliskan pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Bapak berumur 50 tahun ini mengenakan topeng badut dan berdiri di barisan paling depan. Dia mendukung Agus karena berasal dari militer. "Orang militer bijaksana dan tegas, Pak Agus mantan militer, pasti coblos pak Agus," ujarnya.
Agus Yudhoyono menjelaskan melihat banyak usaha kecil. Dia mengingat salah satu program kerja yang dijanjikannya, yakni memberi modal bagi pengusaha kecil.
Menurut Agus, banyak sekali usaha kecil, usaha mikro, khususnya konveksi yang berharap akan semakin diperhatikan. "Terutama juga terkait dengan modal untuk mengembangkan usaha mereka dan itu komitmen kami, saya dan Sylvi," kata Agus Yudhoyono.
Dia berjanji memperhatikan upaya untuk mengembangkan Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM). Dia meyakini hal itu dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.
"Tentunya kami akan sangat memperhatikan upaya untuk mengembangkan UMKM yang akan menggerakkan perekonomian kerakyatan," ujar Agus.
Setelah dari Cidodol, Agus menghadiri deklarasi dukungan yang dilakukan purnawirawan dan pensiunan pegawai sipil Tentara Nasional Indonesia dan Polri di Gedung Juang, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengikuti salat Jumat di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. SBY didampingi besannya, Hatta Rajasa, mantan Menko Perekonomian.
Partai Demokrat adalah salah satu partai yang mengusung pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni dan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Usai salat, mereka memasuki ruang pengurus Yayasan Masjid Al-Azhar. Mereka bertemu pengurus, antara lain Adhyaksa Dault, mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga.
"Kedatangan SBY dan Hatta Rajasa tak direncanakan sebelumnya dan hanya bermaksud untuk bersilaturahmi," kata Adhyaksa yang pernah mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta.
AMMY HETHARIA | GHOIDA RAHMAH