Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Survei Pilkada DKI Berbeda, Ini Penjelasan Eep  

image-gnews
Eep Saefullah Fatah dan Sandrina Malakiano. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Eep Saefullah Fatah dan Sandrina Malakiano. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei mengenai elektabilitas para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Hampir setiap survei menunjukkan hasil berbeda-beda.

Founder dan Chief Executive Officer PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah, mengatakan ada sejumlah hal yang menentukan hasil survei elektabilitas pasangan calon di pilkada. Faktanya, dalam hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei, hampir selalu menunjukkan perbedaan.

"Yang membuat berbeda itu, pertama adalah soal waktu survei diadakan," kata Eep. Menurut dia, kapan waktu survei diadakan cukup mempengaruhi hasil survei.

Baca: Debat Pilkada DKI, SMRC: Ketiga Calon Tampil Lebih Baik

Selain soal waktu, menurut Eep, hal lain yang menjadi pembeda hasil survei adalah metodologi. Eep mencontohkan, metode survei multi stage random sampling dan stratified random sampling akan memunculkan hasil berbeda.

Hal lain yang bisa membuat hasil survei berbeda adalah jumlah responden dari masing-masing lembaga survei. Persoalannya, jumlah responden akan berpengaruh kepada margin of error dari hasil survei tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Eep juga menjelaskan terkadang ada pihak-pihak yang memang melakukan manipulasi di hasil akhir surveinya. "Jadi di hilirnya, ketika hasil (survei) sudah keluar," ujarnya.

Menurut Eep, cara melakukan manipulasinya adalah dengan mengutak-atik angka di margin of error. Misalnya dengan margin of error plus-minus 2,9 persen, maka angka salah satu pasangan calon dinaikkan dan pasangan lain diturunkan, sesuai dengan angka margin of error tersebut.

Mengenai pilkada DKI Jakarta, Eep dan PolMark diketahui akan kembali melakukan survei soal elektabilitas paslon. Dia mengaku akan melakukannya di awal Februari nanti, setelah melakukan survei pada 12 Januari 2017.

Dari hasil survei PolMark terkait dengan pilkada DKI, pasangan Anies-Sandi berada di posisi elektabilitas teratas dengan persentase 25,3 persen. Menyusul pasangan Agus-Sylvi sebesar 23,9 persen dan pasangan Ahok-Djarot sebesar 20,4 persen. Jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia bentukan Denny J.A. Lembaga itu merilis bahwa pasangan Anies-Sandi berada di posisi buncit dengan perolehan suara 21,4 persen. Pasangan Agus-Sylvi unggul dengan 36,7 persen, disusul pasangan Ahok-Djarot hasil 32,6 persen.

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Pasca-Debat Pilkada Jakarta, IPO: Ridwan Kamil-Suswono Berpotensi Menang

22 jam lalu

Pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berserta tim, memberi keterangan usai debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di jiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Ahad, 6 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Survei Pasca-Debat Pilkada Jakarta, IPO: Ridwan Kamil-Suswono Berpotensi Menang

Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta membawa pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dalam survei terkini IPO.


Survei Kepuasan Rakyat atas Demokrasi Tinggi, Mahfud Md: Rakyat Tidak Paham Substansi Demokrasi

2 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Survei Kepuasan Rakyat atas Demokrasi Tinggi, Mahfud Md: Rakyat Tidak Paham Substansi Demokrasi

Bagi Mahfud Md, survei tak bisa menjadi rujukan karena selama ini rakyat memandang demokrasi baik-baik saja.


Siapa Kelompok Masyarakat yang Masih Puas dengan Kinerja Jokowi?

3 hari lalu

Mahasiswa membentangkan spanduk saat melakukan aksi demo adili Jokowi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024. Aksi tersebut merupakan bentuk protes para mahasiswa atas dosa-dosa yang dinilai dilakukan Joko Widodo selama satu dekade menjabat sebagai presiden. TEMPO/Subekti.
Siapa Kelompok Masyarakat yang Masih Puas dengan Kinerja Jokowi?

Jokowi sebentar lagi lengser. Sejumlah lembaga survei merilis survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap presiden.


Angka Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dipengaruhi Bansos dan Infrastruktur

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo membagikan kaos kepada warga saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti cabai dan telur serta membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pedagang dan warga sekitar. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Angka Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dipengaruhi Bansos dan Infrastruktur

Jokowi beberapa kali blusukan dan membagikan kaus serta bansos kepada masyarakat menjelang lengser.


Cara Membuat Google Form di HP untuk Formulir Online

6 hari lalu

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner. Foto: Canva
Cara Membuat Google Form di HP untuk Formulir Online

Diluncurkan pada tahun 2008 untuk membuat survei hingga formulir online, ikuti panduan cara membuat Google Form dengan mudah.


Strategi Golkar Jaga Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

7 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Strategi Golkar Jaga Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menyebutkan elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menyentuh angka 77,81 persen.


Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Tembus 70 Persen, Ahmad Syaikhu Yakin Menang

10 hari lalu

Calon Gubernur Ahmad Syaikhu berpidato di depan perwakilan Poros Buruh Jawa Barat dalam lawatan kampanyenya di Bandung, 1 Oktober 2024. Sekitar 15 perwakilan serikat pekerja hadir untuk memberi dukungan sekaligus meminta komitmen pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Syaikhu Ilham Habibie yang diusung PKS dan Nasdem untuk mengentaskan permasalahan buruh diantaranya upah murah, keselamatan kerja, dan sistem perekrutan pegawai. TEMPO/Prima Mulia
Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Tembus 70 Persen, Ahmad Syaikhu Yakin Menang

Ahmad Syaikhu mengatakan masih ada waktu dua bulan untuk mengejar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.


Elektabilitas Naik Menurut Survei, Jubir Optimistis Pramono Anung-Rano Karno Bisa Menang Satu Putaran

10 hari lalu

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung atau Mas Pram dan Rano Karno atau Bang Doel saat menghadiri Nongkrong bareng
Elektabilitas Naik Menurut Survei, Jubir Optimistis Pramono Anung-Rano Karno Bisa Menang Satu Putaran

Chico optimis Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran usai menerima hasil survei elektabilitas yang dirilis pada September kemarin.


Migrasi Pemilih Ridwan Kamil Jadi Penyebab Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Melejit

10 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Migrasi Pemilih Ridwan Kamil Jadi Penyebab Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Melejit

Menurut Usep, naiknya elektabilitas Dedi Mulyadi karena basis pemilih Ridwan Kamil beralih mendukungnya setelah RK maju Pilkada Jakarta.


Pramono Tanggapi Survei Poltracking soal Pendukung Anies Beralih ke Ridwan Kamil

12 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menggelar blusukan ke Jalan Belawan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 30 September 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pramono Tanggapi Survei Poltracking soal Pendukung Anies Beralih ke Ridwan Kamil

Pramono Anung, merespons hasil survei Poltracking Indonesia yang menunjukkan suara pendukung Anies Baswedan cenderung beralih ke Ridwan Kamil