TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyambangi tokoh senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Sabam Sirait, di sela-sela blusukan ke Jalan Depsos, Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Januari 2017. Di halaman rumahnya, Sabam—yang mengenakan kaus merah—menyambut Djarot.
Saat bertegur sapa, Djarot sempat menanyakan usia Sabam yang sudah terbilang tak muda lagi. Saham pun menjawab usianya telah menginjak 80 tahun. Saham balik menanyakan kabar Djarot. "Pak Djarot (sudah lama) enggak datang, ya," ujar Sabam.
Dengan nada bergurau, Djarot menjawab pertanyaan Saham. "Wong aku enggak diundang," kata Djarot terkekeh.
Baca: Imlek, Djarot Panjatkan Doa untuk Ahok
Sabam berkelakar bahwa anaknya selalu lupa untuk mengundang Djarot ke rumahnya. Djarot kembali terkekeh mendengar respons Sabam. Ia pun bercerita bahwa pernah mengundang Joko Widodo saat perayaan ulang tahunnya. Namun Jokowi kala itu tidak bisa hadir karena alasan kesibukan.
Sabam mengatakan Jokowi saat itu menelepon dirinya untuk meminta maaf karena tidak bisa hadir. Sabam berujar, dia tidak mau merayakan ulang tahunnya lagi secara meriah. Ia ingin merayakan ulang tahun di kampungnya. "Kalau bisa, saya mau bikin ulang tahun di kampung sini aja, di Bintaro, yang banyak warga miskin," tutur Sabam.
Simak: Hadiri Pembekalan PPP, Djarot Dapat Dukungan Wanita Ka'bah
Dari kediaman Sabam, Djarot lalu menghadiri penutupan lomba tumpeng di permukiman warga Bintaro. Acara itu digelar di lapangan samping rumah Sabam. Djarot pun menyapa warga dari atas panggung. "Beliau ini senior PDIP dan deklarator PDIP yang masih hidup. Kami banyak diskusi. Beliau juga sudah berusia 80 tahun," ucap Djarot.
LARISSA HUDA