TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. menemukan data bahwa pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dianggap paling tidak mampu menjaga keberagaman beragama. “Sebesar 65,7 persen pemilih muslim meyakini Ahok menista agama,” kata peneliti dari LSI Denny J.A., Ardian Sopa, di kantornya pada Selasa, 24 Januari 2017.
Ardian mengatakan Ahok dianggap kurang berempati dengan persepsi masyarakat terkait dengan agama. Hal inilah yang membuat penduduk muslim Jakarta menganggap Ahok tak mampu menjaga keragaman. Apalagi gaya bicara Ahok kurang diplomatis saat membahas masalah ini yang membuatnya kontroversial soal agama.
Baca: Debat Pilkada DKI, Ahok-Djarot Andalkan Data dan Fakta
Ahok hanya mendapat kepercayaan warga Jakarta 15,20 persen terkait dengan isu keberagaman. Data ini baru didapatkan Ardian setelah menggelar survei dengan 880 responden pemilih Jakarta. Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error 3,4 persen.
”Sebanyak 96,1 persen responden sepakat bahwa keberagaman Jakarta menjadi isu penting dan sangat penting,” ujar Ardian. Namun ada 61,1 persen responden yang berpandangan bahwa kasus penistaan agama oleh Ahok mengganggu Jakarta. “Hanya 22 persen pemilih nonmuslim yang yakin Ahok menista agama.”
Dia mengatakan sosok calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, justru dianggap paling menjaga keberagaman umat beragama. Hal ini karena latar belakang Agus tentara, yang mengerek citranya sebagai seorang yang peduli terhadap keberagaman.
Baca: Debat Soal Tata Kota, Ini Sikap 3 Cagub DKI tentang Reklamasi
”Agus dinilai paling berada di dalam spektrum politik yang moderat,” ucap Ardian. Agus mendapat suara 30,50 persen sebagai sosok yang mampu menjaga keberagaman. Sedangkan pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memiliki tingkat kepercayaan sebesar 24,50 persen.
Anies dinilai memiliki pemikiran dan track record yang baik terkait dengan keberagaman. Anies hanya kalah pamor dibanding Agus. Anies sempat mendapat sentimen negatif saat membahas muslim Syiah, Islam Liberal, dan terkait dengan kunjungannya ke petinggi Front Pembela Islam, Rizieq Syihab.
AVIT HIDAYAT