TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, diajak salah satu warga Kramat Jati ke sebuah kebun salak saat blusukan di Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Ketua RT 07/03, Balekambang Heri, Prasetyo, mendampingi Ahok selama blusukan.
"Hebat, kan, masih ada kebun salak," kata Ahok saat berada di tengah kebun salak, Senin, 23 Januari 2017.
Ahok menerobos semak-semak dan batang pohon salak berduri. Sesekali ia mencicipi salak yang disodorkan petani. Ahok sendiri tidak menyangka ia masih bisa melihat kebun salak di Ibu Kota. Bahkan ia tampak melarang orang untuk memetik buah pertama dari pohon.
"Buah pertama itu jangan dipetik. Biasanya nanti gagal. Saya punya pengalaman waktu punya pohon mangga, buah pertamanya dimakan seekor monyet," ujar Ahok.
Ahok terkagum dengan kebun yang dikelola oleh masyarakat tersebut. Apalagi, kebun tersebut ternyata milik Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ahok pun berjanji akan terus memperhatikan kebun tersebut dan tidak akan diubah fungsinya.
Selain itu, Ahok berjanji akan memberikan fasilitas tambahan jika ia sudah setelah menjalani masa cuti kampanye. Pasalnya, Ahok kini tengah terdaftar sebagai salah satu calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017. "Mereka minta pasang lampu biar terang, dan memang ini (kebun salak) harus begini," katanya.
LARISSA HUDA