TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sudah tidak respek terhadap beberapa lembaga survei yang melakukan polling terhadap pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. “Yang jelas saya sudah tidak respek. Kepintarannya dipakai membohongi rakyat,” kata Prabowo di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 22 Januari 2017.
Prabowo mengaku prihatin terhadap hasil polling yang beredar di masyarakat. Namun dia tidak menyebutkan nama lembaga survei tersebut. Dalam melakukan polling, menurut Prabowo, lembaga survei pada umumnya dibayar. “Namun semestinya mereka terbuka dan jujur terkait dengan pihak yang mengontraknya,” ujar Prabowo.
Baca: Keok dalam Survei LSI, Ini Kata Anies Baswedan
Berbeda dengan lembaga survei yang disampaikan tersebut, Prabowo mengaku tidak mempersoalkan hasil survei internal terhadap pasangan Anies-Sandi. Sebab, menurut Prabowo, tiap lembaga survei yang bekerja sama dengan salah satu pasangan calon sudah pasti merilis hasil yang menyatakan elektabilitas calon itu lebih tinggi ketimbang lawannya. “Polling ini senjata politik dan dipakai orang banyak duit,” kata Prabowo.
Sejumlah survei yang dirilis belakangan ini muncul dengan hasil yang beragam. Misalnya, temuan dari lembaga survei Poltracking Indonesia pada Januari ini yang menempatkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni di posisi paling atas dengan 30,25 persen.
Sementara pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berada pada elektabilitas 28,88 persen. Sedangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih 28,63 persen. Namun Poltracking mengingatkan hasil survei ini tidak dapat menyimpulkan siapa pemenang sementara dalam pilkada mendatang.
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Anies-Sandi Tersingkir di Putaran Satu
Sedangkan survei Lingkaran Survei Indonesia pada Januari ini menunjukkan hasil yang jauh berbeda dengan Poltracking. LSI menempatkan pasangan Anies-Sandi di posisi paling buncit, yakni 21,4 persen, jauh di bawah pasangan Ahok-Djarot 32,6 persen, dan pasangan Agus-Sylvi 36,7 persen.
FRISKI RIANA