TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menekankan, setiap calon kepala daerah yang mengikuti pemilihan kepala daerah harus siap menghadapi debat calon kepala daerah, termasuk calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Saya tegaskan, ketika seseorang siap mencalonkan diri, itu juga harus sudah siap debat,” kata Sohibul di kantor Dewan Pengurus Pusat PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad, 8 Januari 2017.
Sohibul mengatakan kegiatan debat berkaitan dengan kesiapan seorang calon kepala daerah. “Jadi, kalau calon belom siap debat, silakan Anda tafsirkan,” kata Sohibul. Pernyataan Sohibul tersebut sekaligus menanggapi pernyataan kesiapan calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara positif dalam debat kandidat mendatang.
Anies mengaku tidak memiliki persiapan khusus menghadapi debat kandidat yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pada 13 Januari 2017. Menurut Anies, kesiapan seorang calon kepala daerah melakukan debat dilakukan sepanjang kariernya.
Anies mengungkapkan, persiapannya dalam debat ialah pengalamannya sendiri yang sudah ia alami sejak lama. Adapun diskusi yang dilakukan bersama pakar menjelang debat, bagi dia, bukanlah sebuah persiapan, tapi hanya diskusi ringan.
“Debat itu bukan seperti mau ujian tesis yang harus dihafal. Semua yang dikerjakan selama ini sebenarnya persiapan untuk debat besok,” tutur Anies.
Debat kandidat akan diselenggarakan KPU DKI Jakarta sebanyak tiga kali, yakni 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari. Topik yang akan didebatkan pertama kali berkaitan dengan pelayanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan.
KPU DKI juga menyiapkan topik debat dalam bidang transportasi dan lingkungan untuk mengetahui bagaimana publik bisa mendapat kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari melalui transportasi yang bisa diandalkan. Selain itu, untuk mengetahui cara setiap pasangan calon dalam mengatasi persoalan banjir, sampah, lingkungan, sosial, dan ekonomi.
FRISKI RIANA