TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melempar gurauan kepada calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di ujung pidatonya saat memimpin rapat akbar partainya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Ahad, 8 Januari 2017.
Sebab, Prabowo melihat ada sejumlah perangkat alat musik di panggung. Kemudian dia bertanya kepada Sandiaga, kader Gerindra yang juga calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. “Pak Sandi bisa nyanyi enggak? Pak Anies ngaji saja. Nanti didampingi Pak Taufik (Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta) mengaji,” kata Prabowo, yang disambut gelak tawa para kadernya.
Baca: Kampanye di Pasar, Sandiaga Nyanyikan Lagu Cinta
Selanjutnya, Prabowo melempar pertanyaan kepada Taufik dan Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, dari Partai Keadilan Sejahtera. “Fik, lu bisa nyanyi enggak, Fik? Apa lu nyanyinya apa?” tanya Prabowo. Lantas Prabowo bertanya kepada Mardani. “Mardani mana? Bisa nyanyi enggak lu? PKS enggak bisa nyanyi? PKS ngaji.”
Pertanyaan Prabowo memang bukan untuk mengajak nama-nama yang disebutkan bernyanyi secara serius di panggung, melainkan sekadar mengingatkan bahwa seorang pemimpin jangan selalu mau dihormati kadernya. “Tapi sesekali harus memberikan hiburan kepada mereka,” ujar Prabowo.
Baca juga: Gerindra dan PKS Usung Sandiaga Uno dan Anie Baswedan pada Pilkada 2017
Dalam rapat akbar yang dihadiri sekitar 8.000 kader Partai Gerindra itu, Prabowo meminta agar mereka bekerja maksimal dan menyukseskan pasangan Anies-Sandi dalam pilkada pada 15 Februari 2017. “Jika kemenangan berhasil diraih pasangan urut nomor tiga, itu menandakan bahwa warga Jakarta memenangkan masa depan bangsa Indonesia,” tutur Prabowo.
FRISKI RIANA