TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengaku masih optimistis akan tingkat elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. “Kami masih optimis, terus bekerja,” kata Sohibul di Dewan Pengurus Pusat PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad, 8 Januari 2017.
Menurut Sohibul, tingkat elektabilitas Anies-Sandi tidak stagnan, melainkan cenderung naik sedikit-sedikit. Karena itu, dia berjanji akan mengoptimalkan seluruh elemen partai dan memobilisasinya demi meraih suara.
Cara lain untuk meningkatkan elektabilitas, Sohibul menambahkan, dilakukan dengan terjun langsung pemimpin partai dalam kegiatan kampanye pasangan calon. Sohibul menuturkan, dirinya sudah lebih dulu dan beberapa kali ikut mengkampanyekan Anies-Sandi di beberapa wilayah di Jakarta.
Bahkan, ia sudah meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk ikut terjun dan terlibat dalam kampanye. “Dengan turun (ke lapagan)-nya Pak Prabowo, insya Allah lambat laun naik lagi (elektabilitas),” ujarnya.
Dalam hasil jajak pendapat yang dirilis beberapa lembaga survei mememperlihatkan tingkat elektabilitas Anies-Sandi menempati posisi terbawah. Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny JA dalam rilis hasil surveinya pada 14 Desember 2016 memaparkan tingkat elektabilitas Anies-Sandi hanya mendapat 23,6 persen suara.
Sedangkan calon nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Desember 2016 berada di posisi teratas, 33,6 persen. Adapun pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendapatkan 27,1 persen.
FRISKI RIANA