TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, mengucapkan belasungkawa kepada para korban musibah terbakarnya Kapal Motor (KM) Zahro Express yang terbakar di Teluk Jakarta, Jakarta Utara, Ahad, 1 Januari 2017, menewaskan 23 orang.
"Kami dari hati yang paling dalam sangat prihatin dan turut berduka cita, terlebih adanya elemen relawan Anies - Sandi, salah satu yang mengalami musibah yang merupakan warga Jakarta Timur yang aktif sebagai relawan," kata Sandiaga di Kampung Duri, Jakarta Barat, Senin, 2 Januari 2017.
Saat ini relawan Anis-Sandiaga yang menjadi korban dari KM Zahro Express sudah dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.
"Terkait musibah ini, maka harus dilakukan peninjauan ulang dan jangan juga menunjuk orang salah. Biarkan aparat untuk melakukan investigasi terlebih dulu," kata Sandiaga.
Hal tersebut terkait keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mencopot Deddy Junaedi dari jabatan Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Muara Angke, Jakarta Utara.
"Ke depan diharapkan transportasi tersebut baik. Maka harus dilakukan penyelidikan terlebih dahulu, karena ini kapalnya katanya kapal lumayan baru," kata Sandiaga.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 3.
Selain itu, nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) dan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
ANTARA