Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Agus-Sylvi Bandingkan Debat di TV dengan Sinetron India

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyapa warga usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Muyassarin, Kebayaroran Lama, Jakarta, 12 Desember 2016. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyapa warga usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Muyassarin, Kebayaroran Lama, Jakarta, 12 Desember 2016. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Muhammad Rizki Aljupri, mengatakan acara debat di luar penyelenggara resmi yakni Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, semata-mata hanya bertujuan untuk memenuhi dahaga politik masyarakat kalangan menengah ke atas.

Untuk itu, timses memutuskan hanya datang dalam acara resmi dan memilih terjun ke masyarakat secara langsung. "Debat yang diselenggarakan stasiun televisi lebih untuk memenuhi dahaga politik kalangan menengah ke atas dan kaum intelektual, elite, tapi yang di bawah sebetulnya tak begitu menganggap debat sebagai hal serius," kata Rizki dalam diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Desember 2016.

Baca Pula

Alasan Ahok Ogah Tebak Skor Leg Kedua Final Piala AFF
Jokowi Beri Bonus Rp 12 Miliar Jika Timnas Juara Piala AFF

Menurut Rizki, masyarakat menengah ke bawah lebih suka dihampiri dan diajak berdialog. Pengalaman itu dianggap lebih membekas bagi masyarakat ketimbang debat kandidat. Dari kalangan internal pun, Rizki mengklaim telah melakukan studi internal tentang pengaruh debat kandidat di televisi terhadap pasangan Agus-Sylvi.

"Kalau yang kami lihat, jumlah penontonnya tidak terlalu signifikan. Kalau boleh bilang, lebih banyak yang nonton sinetron India pada malam itu ketimbang nonton debat kandidat," kata Rizki.

Simak Pula

Piala AFF, Thailand Waspadai Serangan Udara Tim Garuda

Indonesia Vs Thailand, Riedl: Thailand Bermain Penuh Beban

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua stasiun televisi, NET TV dan Kompas TV, telah menggelar debat antarkandidat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Namun, calon gubernur nomor urut satu, Agus, maupun pasangannya Sylviana selalu absen. Saat itu, hanya pasangan calon dari kubu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang kerap kali menghadir acara debat di stasiun televisi.

Opini yang berkembang di masyarakat, pasangan Agus-Sylvi dinilai takut adu gagasan dan argumentasi. Namun, Agus-Sylvi berpendapat lain. Menurut mereka, tidak ada kewajiban untuk hadir ke dalam acara di luar rencana KPU DKI Jakarta. Selain itu, pasangan calon ini mengklaim lebih memilih lebih memilih dekat dengan masyarakat dan mendengar harapan warga Jakarta secara langsung.

LARISSA HUDA

Simak Juga

Tersangka Teror Bom Bekasi Ungkap Rahasia Nikahi Dian Yulia

Putra Sulung Ahok: Saya Khawatir Sama Papa, tapi...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

 SBY bikin lagu Cahaya dalam Kegelapan agar bangkit dari wabah corona. Instagram.com
SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.


Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Wakil Gubernur  DKI Jakarta Sandiaga Uno menunjukkan apresiasi untuk ibunya, Mien R Uno di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa 31 Juli 2018. Tempo/Astari P Sarosa
Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.


Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Foto aerial suasana perumahan yang berada di atas mal Thamrin City, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. Perumahan ini punya beragam fasilitas umum, seperti lapangan tenis, kolam renang, jogging track dan dikabarkan adapula area kebugaran. ANTARA
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.


Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Pilkada DKI Jakarta merupakan momen politik terheboh di Indonesia sepanjang 2017. Suasana perebutan kursi pemimpin Jakarta kali ini terasa panas dengan bumbu isu agama dan ras. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sukses merebut kursi kepemimpinan ibu kota setelah mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. dok.TEMPO
Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.


Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.


Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.


Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.


Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Beredar poster #2019HRSPresidenku lewat pesan berantai yang dikirim mantan kuasa hukumnya Kapitra Ampre. Foto/Istimewa
Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.


Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai salah satu tempat penyelenggaraannya, Kota Jakarta terus berbenah dan mempercantik diri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.


Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Dari kiri: musikus Ahmad Dhani; Sang Alang, pencipta lagu #2019GantiPresiden; dan Fadli Zon dalam konferensi pers Kontes Menyanyi #2019GantiPresiden di Jakarta, Jumat, 29 Juni 2018. Kontes ini menawarkan total hadiah lebih dari Rp 150 juta.  TEMPO/Nurdiansah
Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?