TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Muhammad Rizki Aljupri, mengatakan acara debat di luar penyelenggara resmi yakni Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, semata-mata hanya bertujuan untuk memenuhi dahaga politik masyarakat kalangan menengah ke atas.
Untuk itu, timses memutuskan hanya datang dalam acara resmi dan memilih terjun ke masyarakat secara langsung. "Debat yang diselenggarakan stasiun televisi lebih untuk memenuhi dahaga politik kalangan menengah ke atas dan kaum intelektual, elite, tapi yang di bawah sebetulnya tak begitu menganggap debat sebagai hal serius," kata Rizki dalam diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Desember 2016.
Baca Pula
Alasan Ahok Ogah Tebak Skor Leg Kedua Final Piala AFF
Jokowi Beri Bonus Rp 12 Miliar Jika Timnas Juara Piala AFF
Menurut Rizki, masyarakat menengah ke bawah lebih suka dihampiri dan diajak berdialog. Pengalaman itu dianggap lebih membekas bagi masyarakat ketimbang debat kandidat. Dari kalangan internal pun, Rizki mengklaim telah melakukan studi internal tentang pengaruh debat kandidat di televisi terhadap pasangan Agus-Sylvi.
"Kalau yang kami lihat, jumlah penontonnya tidak terlalu signifikan. Kalau boleh bilang, lebih banyak yang nonton sinetron India pada malam itu ketimbang nonton debat kandidat," kata Rizki.
Simak Pula
Piala AFF, Thailand Waspadai Serangan Udara Tim Garuda
Indonesia Vs Thailand, Riedl: Thailand Bermain Penuh Beban
Dua stasiun televisi, NET TV dan Kompas TV, telah menggelar debat antarkandidat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Namun, calon gubernur nomor urut satu, Agus, maupun pasangannya Sylviana selalu absen. Saat itu, hanya pasangan calon dari kubu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang kerap kali menghadir acara debat di stasiun televisi.
Opini yang berkembang di masyarakat, pasangan Agus-Sylvi dinilai takut adu gagasan dan argumentasi. Namun, Agus-Sylvi berpendapat lain. Menurut mereka, tidak ada kewajiban untuk hadir ke dalam acara di luar rencana KPU DKI Jakarta. Selain itu, pasangan calon ini mengklaim lebih memilih lebih memilih dekat dengan masyarakat dan mendengar harapan warga Jakarta secara langsung.
LARISSA HUDA
Simak Juga
Tersangka Teror Bom Bekasi Ungkap Rahasia Nikahi Dian Yulia
Putra Sulung Ahok: Saya Khawatir Sama Papa, tapi...